MUDANEWS.COM, Medan – Salah seorang jurnalis Metro TV di Serdang Bedagai Pujianto, diteror oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (31/5/2021) dini hari.
Mobil Pujianto yang terparkir di depan rumahnya di Dusun III, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, dibakar oleh orang tak dikenal saat ia dan keluarga terlelap.
Teror ini diduga dilakukan oleh pihak yang tidak senang dengan kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan oleh Pujianto. Ia mengaku selama ini tidak punya persoalan pribadi dengan orang lain sehingga membuat dirinya menjadi sasaran teror.
Sehari sebelum mobilnya dibakar, Pujianto sempat memantau aktivitas perjudian di desanya yang meresahkan warga. Tempat judi tembak ikan itu sempat ditutup, namun sepekan terakhir kembali dibuka.
Menyikapi kasus teror tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyampaikan pernyataan sikap melalui Ketua AJI Medan Liston Damanik dan Divisi Advokasi AJI Medan Eka Azwin, Rabu (2/5/2021).
Berikut pernyataan sikap AJI Medan :
1. Mengecam aksi teror yang menimpa jurnalis di Serdang Bedagai Pujianto
2. Meminta Polda Sumatera Utara dan Polres Serdang Bedagai segera mengusut tuntas aksi teror yang menimpa Pujianto. Pengusutan kasus sampai tuntas diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang
3. Meminta semua elemen masyarakat menghormati kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Masyarakat dapat menggunakan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Pers dalam penyelesaian sengketa pers
4. Mengimbau para jurnalis untuk tetap mengutamakan keselamatan diri selama proses kerja jurnalistik, termasuk saat peliputan.
(red)
, Senin (31/5/2021)){kind=link}