MUDANEWS.COM, Langkat – Seorang pria berinisial PR (32) warga Desa Namo Seberang, Kecamatan Tangjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ini babak belur diamuk massa dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, pada Rabu (3/3/21) sekira Jam 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PR melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap BG (15), di salah satu tempat tambang galian tanah timbun milik AP3 yang berada di Dusun Jati Tunggal, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Diketahui BG yang pada saat itu membantu orang tuanya berjualan makanan di sekitar tambang galian tanah timbun adalah warga Dusun Jati Tunggal, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Kejadian bermula saat BG hendak keluar dari warung ibunya dengan menggunakan sepeda motor untuk mengambil barang untuk membeli sesuatu barang. Ketika BG menaiki sepeda motornya, PR yang pada saat itu sedang berada di warung ibu BG minta tumpangan untuk menuju ke truck yang diparkirnya tak jauh dari warung.
“Ya saya pegang payudara dia, karena dia rem keretanya tiba-tiba dan jalanan pun gak rata. Terus dia bilang sama saya “ku bilang mamakku kau”, tak berselang lama aku didatangi orang ramai terus aku dipukuli bang.” Ucap PR dengan raut wajah penyesalannya.
Sambung PR, kepada wartawan dirinya mengakui bekerja sebagai sopir truk AP3 berkisar enam bulanan. Ia juga mengatakan sangat menyesal dengan apa yang telah perbuatannya, bahkan keluarganya pun sudah tau dengan perbuatan yang dilakukannya.
Terpisah, Kepala Desa Buluh Telang M Yunus saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian yang tidak senonoh tersebut. “Ya korban memang warga saya bang dan pelakunya adalah sopir truck AP3 dan persoalan itu sudah kita serahkan ke Mapolsek,” cetusnya. Berita Langkat, Wahyu
 warga Desa Namo Seberang, Kecamatan Tangjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang){kind=link}