Maraknya Fenomena Persekusi, Masyarakat Labura Minta Polri Adil dan Profesional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labura – Menanggapi fenomena maraknya aksi persekusi (perburuan terhadap seseorang atau sekelompok orang), masyarakat meminta Polri bersikap secara adil dan profesional mengacu pada KUHP dan perundang-undangan pidana Indonesia lainnya.

Sebagaimana diketahui, polisi telah menahan dua orang diduga anggota FPI pelaku persekusi terhadap remaja berinisial M karena dinilai melecehkan Ulama, khususnya lecehan terhadap Imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab melalui media sosial Facebook.

“Kita sangat berharap Polri tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Apakah sudah ada tindakan terhadap massa yang berteriak-teriak dan sebagian di antaranya menghunus senjata tajam berusaha mencari keberadaan Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI? Tegakkan hukum secara adil bagi pelaku persekusi, apalagi membawa senjata,” kata Khoiruddin Munthe, Sekjend KNPI Kab. Labura, Selasa (6/6/2017).

Sebagaimana diketahui, aksi persekusi dengan senjata tajam telah terjadi saat kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sabtu (13/5/2017) silam. Massa berteriak-teriak dan sebagian di antaranya menghunus senjata tajam berusaha mencari keberadaan Fahri Hamzah dan mendobrak pintu gerbang VIP merangsek hingga ke area landas pacu pesawat.

“Kami meminta kepada Polri agar netral dalam menegakkan supremasi hukum dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, sebab hukum adalah panglima tertinggi. Apakah sudah ada tindakan terhadap pelaku yang menggeruduk kediaman SBY mantan Presiden RI?,” kata Ketua SAPMA PP Labura, Mhd Yunus Lubis.

Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Labura (GEMA Labura), Nopa Adetiya, berharap agar Polri sebagai lembaga penegak hukum, bersikap dan bertindak secara profesional dan adil dalam menyikapi pelanggaran hukum yang seperti persekusi di negeri ini.

Seperti diketahui Beberapa waktu lalu ratusan anggota Banser dan Ormas mendatangi rumah Ketua FPI DKI Jakarta. Bagaimana tindakan Polri?

“Siapapun, walau penegak hukum sekali pun, jika bersalah hukum harus ditegakkan. Pelaku persekusi harusnya ditangkap, demikian juga dengan narkoba yang ada di berbagai tempat,” imbuh M Ali Borkat, anggota DPRD Labura. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb

- Advertisement -

Berita Terkini