MUDANEWS.COM, Medan – Polda Sumatera Utara telah memberikan keterangan kronologis terkait pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang personil Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan Bripka Jakamal Tarigan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam keterangannya menjelaskan, kejadian pembacokan itu terjadi di Lahan Garapan, Pasar 4, Kecamatan labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (3/6/2017) dinihari. Dia mengatakan pembacokan itu berawal dari pertikaian antar warga di sana.
“Sekitar pkl 22.00 WIB ada warga yang belum diketahui namanya yang merupakan warga dari Jln.Serbaguna Ujung Psr.IV Desa Manunggal sedang melintas di daerah Psr.IV Garapan, Gang Damar yang mayoritas berpenduduk dari Suku Nias kemudian ketika melintasi lokasi warung Tuak yang ada di disana terjadi pertengkaran antara mereka, namun pertengkaran tersebut dapat berhenti,” kata Rina, Sabtu (3/6/2017) siang.
Ternyata pertengkaran itu berbuntut panjang. Warga tersebut kemudian mendatangi warga yang tinggal di Jalan Serbaguna. Keributan kembali terjadi, tetapi dapat dilerai. Namun warga yang berjumlah sekitar 15 orang kembali datang dan membawa senjata tajam berupa klewang dan celurit.
“Warga yang berpenduduk suku nias tersebut secara membabibuta menyerang ke warga yang bukan dari suku Nias. Pada saat keributan semakin memanas, sekitar Pukul 22.30 WIB Bripka Jakamal Tarigan datang berusaha untuk melerai. Bahkan Jakamal sempat melepaskan tembakan ke udara,” jelasnya.
Tembakan itu tak dihiraukan warga. Malah warga menyerang Jakamal dengan beringas. Jakamal mendapat luka tusuk dan bacokan di bagian kepala, dada, perut serta paha. Jakamal langsung tergeletak di lokasi bentrokan.
Jakamal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sinar Husni. Namun nahas nyawanya tak tertolong lagi. Petugas gabungan bergerak cepat dan sudah menemukan senjata milik korban. Beberapa tersangka juga sudah diidentifikasi, antara lain, Soza Nolo Lembu (Buron), PA YU (Buron), Agus (Buron), Tena Zebua (Ditangkap). Berita Medan, Yogoy
