Pembunuhan Sadis Mabar, Rekonstruksi akan Dikawal Ekstra Ketat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Polisi akan merekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Mabar pekan depan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah menuturkan akan menurunkan 250 personel saat rekonstruksi yang rencananya akan digelar pada Senin (8/5/2017).

“Kami akan siapkan personil sebanyak 250 orang. Dimana 100 orang dari Brimob, 100 orang dari Sabhara, dan 50 orang dari Polres Belawan,” kata Nurfallah, Kamis (4/5/2017).

Polisi yang baru saja mendapat penghargaan karena mengungkap kasus pembunuhan sadis di mabar ini juga menuturkan, pihaknya akan memberikan penjagaan ekstra ketat kepada para tersangka.

Dia takut kalau sampai ada dari pihak keluarga yang memukul atau melempar para tersangka saat berada di lokasi rekonstruksi. Tentu saja itu akan menggu proses gelar perkara.

“Petugas sudah siap mengamankannya. Untuk rekonstruksi nanti para tersangka akan kami bawa ke TKP. Dalam rekonstruksi nantinya, petugas akan melakukan penjagaan dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai,” jelas Nurfallah.

Diberitakan sebelumnya Andi Lala merupakan otak pelaku sekaligus eksekutor dalam pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Mangaan, Lingkungan XI, Mabar, Medan pada Minggu (9/4) dinihari. Dimana korbannya adalah pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) dan kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) serta mertua Riyanto, Marni (60). Sementara seorang balita anak dari Riyanto dan Sri Ariyani, Kinara (4) kritis akibat perbuatan Andi Lala.

Atas perbuatannya tersebut, Andi Lala dijerat Pasal 340 KUHPidana dan Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini