Dari 42 yang Diakui Pelaku, 24 Korban Sodomi Telah Identifikasi Polres Tapsel

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan : Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Dari 42 bocah yang diakui Samsul Anwar Harahap (35) warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batanh Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang menjadi korban aksi sodominya, petugas Sat Reskrim Polres Tapsel berhasil indentifikasi 24 korban.

Kepada wartawan, Kapolres Tapsel, AKBP Rony Samtana mengatakan, kepada petugas Samsul mengaku dirinya telah menyodomi 30 bocah yang berada di Kabupaten Tapsel. Atas pengakuannya tersebut, petugas pun kemudian melakukan identifikasi para korban. Terbukti, dari penelusuran yang dilakukan pihaknya, sedikitnya 22 bocah di Desa Janji Manaon yang menjadi korban sodomi tersangka telah berhasil diidentifikasi.

“Untuk korban yang di Tapsel, hingga saat ini kita berhasil mengidentifikasi korban sebanyak 22 orang dari 30 orang yang diakui tersangka menjadi korbannya,” ungkapnya.

Sementara, mengenai 8 korban yang belum berhasil diidentifikasi tersebut disebabkan para korban sudah tidak berdomisili di Kabupaten Tapsel. Kendati demikian, petugas terus berupaya mencari keberadaan para korban tersebut.

“Yang 8 orang korbannya tersebut sudah tidak berdomisili di Tapanuli Selatan. Walau demikian, kita tengah berusaha mencari keberadaan mereka yang saat ini sebagian kita ketahui di Jakarta,” aku mantan penyidik KPK ini.

Lebih lanjut, Rony menuturkan, untuk 7 korban yang berada di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 2 korban. Dari penyelidikan yang dilakukan pertugas tersebut, kedua korban sodomi Samsul merupakan orang dekatnya.

“Untuk 7 korbannya di Kabupaten Langkat, kita berhasil mengidentifikasi 2 korban. Kedua korban tersebut merupakan orang dekat pelaku,” tungkasnya.

Sementara itu, mengenai 5 korban sodomi Samsul yang berada di Jakarta, petugas Polres Tapsel tengah berupaya melakukan identifikasi. “Untuk korbannya yang di Jakarta,saat ini kita masih melakukan upaya mengidentifikasinya,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, Samsul merupakan predator seksual asal Tapanuli Selatan. Saat berhasil dibekuk petugas Sat Reskrim Polres Tapsel di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Samsul mengakui dirinya telah mencabuli sedikitnya 42 bocah yang masing-masing 30 bocah di Kabupaten Tapsel, 7 bocah di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dan 5 bocah di Jakarta.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini