Mutilasi di tapsel petugas bentuk 4 tim
Petugas saat memeriksa isi karung goni.

Laporan : Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut)– Aksi mutilasi yang dilakukan pelaku sebelum akhirnya membuang jasad lelaki tanpa identitas ke Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ternyata bukanlah cara menghilangkan jejak.

Hal tersebut dikemukakan Kriminolog Sumatera Utara (Sumut), Redyanto Sidi kepada wartawan, Minggu (19/3/2017) siang. Dikatakannya, pelaku memutilasi korban supaya pelaku dapat dengan mudah memasukkan jasad tersebut ke dalam karung goni. Setelah hal tersebut terjadi, maka pelaku pun dapat dengan mudah membawa jasad korban ke luar sebelum akhirnya membuangnya.

“Mutilasi ini dilakukan pelaku, lantaran pelaku mengambil jalan pintas supaya dapat membuang korban. Bukan lantaran menghilangkan jejak,” ungkapnya.

Sebab, tambah Redyanto, jika seandainya pelaku melakukan mutilasi tersebut supaya menghilangkan jejak, maka pelaku pun tak perlu membuang korbannya di satu lokasi. “Inilah yang saya lihat. Jika memang dia melakukan mutilasi itu untuk menghilangkan jejak tak perlu dia membuangnya di satu tempat. Seharusnya, dipisah-pisahnya buangnya,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, terkuaknya aksi mutilasi tersebut lantaran warga mencium aroma busuk saat melintasi kawasan tersebut, Rabu (15/3/2017) kemarin. Karena penasaran, warga pun kemudian mencari dari mana asal bau busuk tersebut.

Alangkah terkejutnya warga saat itu, ketika mengetahui bau busuk tersebut berasal dari 2 karung goni yang berada tepat di tepi jalan. Melihat hal tersebut, warga pun kemudian menghubungi petugas Polsek Batangtoru.

Mendapat kabar tersebut, petugas pun kemudian menyambangi lokasi. Setibanya dilokasi, petugas kemudian mengecek isi bungkusan tersebut.

Ketika membuka bungkusan tersebut, petugas mendapati sepasang kaki di dalam 1 karung goni, dan dalam 1 goni lain petugas menemukan kepala disertai badan korban. Usai dilakukannya olah TKP, petugas pun membawa jasad tersebut ke RSUD Padangsidempuan.