Urus SIM Di Adi Negoro? Awas Calo!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengamankan seorang pria diduga calo pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Calo yang dimaksud, yakni Dedek Subarja (39), warga Jalan Hm Said, Gang Juki No 2D, Kecamatan Medan Timur dan Ricky Oktaviandi (30), warga Jalan HM Said, Gang Juki No 14-A, Kecamatan Medan Timur yang diamankan oleh Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polrestabes Medan, Iptu Tucpat Lubis di Mapolantas Restabes Medan, Jalan Adi Negoro, Kecamatan Medan Timur, Rabu (8/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya merupakan juru parkir yang biasa beroperasi di Mapolantas Restabes Medan.

“Ada pun kedua laki-laki tersebut diamankan. Pada saat akan dilakukan pendataan terhadap para tukang parkir yang disinyalir berprofresi ganda sebagai calo SIM. Keduanya tidak mau dilakukan pendataan dan melakukan perlawanan terhadap petugas, selanjutnya berhasil diamankan keduanya dan dilakukan pengecekan dan berhasil ditemukan barang bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP),” jelas Tucpat.

Penangkapan itu, sesuai dengan surat perintah pengangkapan, dengan nomor: sprin/175/ III/2017 tanggal 07 maret 2017.

Dari Dedek, ditemukan barang bukti berupa KTP atas nama Ardi Holest Alnerto Siahaan, Budi Prasetya, SIM atas nama Aldo Niko Suka Tendel, Surat Keterangan Kesehatan dan foto-copy SIM A atas nama Ir Elvart Meliala, blanko (surat) tilang merah atas nama Herwin Sanzes, SIM B1 dan foto-copy Kartu Keluarga (KK) milik Deswin Arza, serta foto-copy KTP dan Surat Keterangan Sehat milik Haridian Pratama.

Sementara dari tangan Ricky ditemukan barang bukti sebuah SIM A.

Atas kejadian ini, Kepolisian, khususnya di Satlantas pun berbenah.

Selanjutnya, Kepolisian melakukan penyelidikan terhadap korban, sesuai dokumen yang ditemukan dari para pelaku dan melimpahkan kasus tersebut ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan. Hal itu, juga dilakukan guna membongkar sindikat serupa.

Tidak hanya itu, dampak dari kejadian ini juga berpengaruh terhadap penertiban para jukir yang beroperasi di depan Satlantas Polrestabes Medan, sekaligus melakukan sosialisasi guna menghindari calo.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini