Driver Go-Jek Antisipasi Hindari Bentrokan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pasca terjadinya bentrokan antara parbetor dengan para driver gojek yang terjadi kemarin (22/02) di depan Stasiun Besar Kereta Api membuat pihak manajemen Go-Jek melakukan tindakan langkah antisipasi menghindari bentrokan susulan demi keselamatan para driver Go-Jek yang merupakan mitra kerjanya.

Bentuk langkah antisipasi ini dilakukan dengan menginstruksikan kepada para driver Go-Jek untuk sementara waktu tidak memakai atribut saat mereka beroperasi. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalisir kemungkinan-kemungkinan bentuk provokatif yang akan terjadi.

Rinaldo Manalu, salah seorang driver Go-Jek yang berhasi ditemui MUDANews.com (25/02) mengungkapkan bahwa sampai dengan dua minggu kedepan para driver tidak akan menggunakan atribut Go-Jek saat mereka beroperasi.

“Jadi kami (driver Go-Jek) gak memakai atribut itu karena untuk keamanan kami. Antisipasi aja”, ujar Naldo.

Menurut Naldo, pihak manajemen Go-Jek sendiri telah membuat kebijakan dalam menyikapi bentrokan yang terjadi antara parbetor dengan driver Go-Jek. Upaya preventif atau pencegahan untuk menghindari bentrokan susulan pun telah dilakukan pihak manajemen Go-Jek sendiri.

“Kami (driver Go-Jek) diminta untuk bisa menahan diri agar tidak terprovokasi dengan situasi seperti saat ini. Lebih baik menahan diri untuk keselamatan”, tutur Naldo. [pu]

- Advertisement -

Berita Terkini