Ditembak Mati, Keluarga Rawi Tak Terima

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Rawi yang merupakan terduga pemakai jasa, sekaligus otak pembunuhan pemilik toko Air Rifle & Soft Gun Kuna tewas saat dilakukan penyergapan oleh tim gabungant Poldasu dan Polrestabes Medan di Kota Jambi.

Saat dibawa menuju RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, salah seorang keluarga Rawi menjerit histeris, Minggu (22/1). Wanita yang mengaku adik kandung Rawi itu, meneriaki polisi.

“Tega kali kalian. Memang dasar polisi tidak punya hati,” teriaknya.

Tak sampai di situ, ia terus berteriak dengan melontarkan kata-kata hujatan terhadap Polisi.

“Belum tentu abang kami yang kalian tembak mati itu bersalah. Jika pun benar bersalah, kenapa kalian matikan,” ketusnya sembari meneteskan air mata.

Senada dengannya, adik kandung Rawi yang lain pun ikut menghujat tindakan petugas terhadap abang kandungnya.

“Kenapalah kalian matikan abang kami itu. Anaknya masih kecil-kecil, memang gak punya hati kalian,” teriaknya sambil menghapus air mata.

Pantauan di lokasi, dua wanita yang merupakan adik kandung Rawi tak henti meneteskan air mata. Petugas Polisi Wanita juga tampak menjaga keduanya.

Sebelumnya, Kapoldasu, Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, para pelaku yang ditembak mati itu melawan saat dibekuk. Sehingga, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini