Penyerangan GMBI Terhadap FPI, Senator: Polisi Harus Selidiki dan Usut Tuntas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Anggota DPR/MPR RI, Dedi Iskandar Batubara menegaskan bahwa seharusnya Kapolda Jawa Barat dicopot dari jabatannya. Menurut Dedi, tidak pantas bagi seorang pejabat polisi aktif merangkap jabatan di luar instansi kepolisian.

Hal tersebut disampaikannya merujuk pada peristiwa diserangnya Front Pembela Islam (FPI) oleh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

“Harusnya Kapolda Jawa Barat itu dicopot, karena sudah menimbulkan keresahan saat ini. Sikap dia, dan jabatan dia sebagai Pembina GMBI. Harusnya polisi aktif jangan menduduki jabatan-jabatan lain diluar jabatan dia sebagi kepolisian, apa pun alasannya, karena menurut saya itu berakibat bias,” katanya saat diwawancarai MUDANews.com, Selasa (17/1).

“Bayangkan seorang Kapolda jadi Pembina LSM, kalau misalkan ada anggota LSM tersebut bermasalah secara hukum saya khawatir posisi dia sebagai Kapolda bisa saja digunakan oleh anggota LSM-nya sebagai alat untuk menjadikan seolah-olah kebal hukum karena pembinanya Kapolda,” tambah Dedi.

Senator asal Sumut ini juga berharap kepolisian dapat menjadi pembina untuk seluruh masyarakat.

“Biarlah kepolisian itu menjadi Pembina bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa harus dimuat dalam jabatan struktur apapun dan semua organisasi apapun,” harapnya.

Sedangkan untuk peristiwa penyerangan yang dilakukan GMBI terhadap FPI, pihak kepolisian harus menanganinya dengan profesional dan sesuai dengan hukum yang sebenar-benarnya.

“Kondisi yang terjadi kemarin itu ada korban meskipun tidak ada yang meninggal tapi ada yang terluka. Selidiki dong mulai dari sekarang dan diusut terus, jangan kemudian ketika FPI yang salah terus dikejar-kejar supaya segera ditangkap, tapi giliran aktifis diluar FPI yang melakukan kesalahan sepertinya mau ditutup-tutupi, kan ini kesan yang muncul di masyarakat,” demikian Dedi.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini