MUDANEWS.COM, Medan – Harga cabai merah yang sempat mengalami kenaikan pada awal pekan ini (senin), perlahan pada hari Kamis ini sudah mengalami penurunan. Pesta panen yang sudah usai membuat aktifitas petani kembali normal, sehingga pasokan cabai merah di pasar mengalami kenaikan, yang pada akhirnya harga cabai merah mengalami penurunan.
Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (13/10/2022) di Medan.
“Mengacu kepada data PIHPS, harga cabai merah di kota Medan yang pada akhir pekan lalu (Jumat) di kisaran harga 40.500 per Kg, dan sempat naik menjadi 46.200 per Kg pada hari Senin. Saat ini harga cabai merah di kota Medan turun di kisaran harga 43.200 per Kg, atau turun sekitar 6.5%. Meskipun sejumlah pedagang masih ada yang menjual dengan harga lama, tetapi mayoritas pedagang menjual harga cabai merahnya dengan harga baru yang lebih murah,” jelas Benjamin.
Benjamin menambahkan, memang untuk harga cabai di kota Medan belum kembali seperti akhir pekan sebelumnya. Akan tetapi potensi penurunan lanjutan tetap ada. Di kota lainnya, seperti di Siantar, harga cabai merah yang pada akhir pekan lalu di level 40 ribu per Kg, dan sempat naik hingga 46.250 per Kg pada awal pekan. Saat ini harga cabai merah di kota Siantar kembali mengalami penurunan di harga 40 ribu per Kg.
“Siantar menjadi satu satunya kota pembentuk IHK yang harga cabai merahnya sudah kembali normal seperti pekan sebelumnya. Untuk kota Sibolga harga cabai merahnya turun dari 48.250 (hari senin), menjadi 41 ribu per Kg pada hari ini, atau turun sekitar 15%. Hanya saja harga cabai merah di Sibolga belum kembali ke harga sediakala (akhir pekan) yang sempat berada di kisaran 38.200 per Kg,” jelasnya.
Untuk kota Padang Sidempuan, sambungnya, harga cabai merahnya justru masih bertahan mahal di kisaran 50 ribu per Kg, atau naik dari harga pada hari Senin di level 45 ribu per Kg. Dan tentunya masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga diakhir pekan lalu di kisaran harga 39 ribu per Kg. Dan untuk Gunung Sitoli Nias, harga cabai merahnya belum berubah sejak hari Senin di level 42.500 per Kg, dan jika dibandingkan dengan akhir akhir pekan sebelumnya, cabai merah di Gunung Sitoli itu sempat dijual 40 ribu per Kg.
“Untuk dua kota terakhir (Gunung Sitoli dan Sibolga), saya menilai lambatnya perubahan harga cabai karena jarak titik produksi cabai dengan pasarnya cukup jauh. Sehingga harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah ini kerap lebih lambat mengalami perubahan dibandingkan dengan kota lainnya,” jelas Benjamin
Akan tetapi, kata Benjamin, secara keseluruhan di wilayah Sumut, harga cabai merahnya rata-rata turun 5%. Dimana potensi penurunan harga cabai merah dalam jangka pendek masih sangat terbuka. Karena stok mulai mengalami peningkatan. Sementara itu harga cabai merah di tingkat pedagang besar di pasar induk juga sudah berada di kisaran angka 32 ribuan per Kg. Jadi potensi turun harga cabai merah masih sangat terbuka. (red)
, perlahan pada hari kamis ini){kind=link}