Juli Sumut Masih Inflasi! Harga Pangan Sudah Capek Nanjak, Agustus Sumut Berpeluang Deflasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sumatera Utara (Sumut) merealisasikan inflasi bulanan di bulan Juli 2022 sebesar 0.31%. realisasi inflasi tersebut sangat terkendali, dan di bulan Agustus ini Sumut berpeluang besar untuk merealisasikan deflasi. Meskipun angka realisasi inflasi Sumut sedikit lebih tinggi dibandingkan ekspektasi saya sebelumnya (0.26%), akan tetapi hal tersebut tidak merubah ekspektasi saya bahwa Agustus ini Sumut berpeluang deflasi.

Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (1/8/2022) di Medan.

Beberapa komoditas pangan yang berpeluang turun di bulan ini, jelas Benjamin, adalah cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Untuk cabai rawit sendiri pada hari ini di kota Medan atau di Sumut umumnya itu berada di kisaran 40 ribu per Kg, meskipun memang masih ada di sejumlah kota lain seperti Sibolga yang masih bertengger di kisaran 60 ribu per Kg.

“Untuk bawang merah, harganya sudah berada di kisaran 30 ribuan per Kg di sejumlah pasar di kota Medan pada hari ini. Walaupun masih ada di kota lain yang menjual bawang merah di kisaran 50 ribuan per Kg. Baik cabai rawit dan bawang merah sebelumnya ini terbilang sangat mahal. Cabai rawit bahkan smepat menyentuh 100 ribu per Kg, dan bawang merah menyentuh 60 ribuan per Kg,” kata Benjamin.

Di sisi lain, ungkap Benjamin, hari ini harga cabai merah mengalami lonjakan di kisaran harga 100 ribu per Kg dari posisi sebelumnya di akhir pekan lalu yang dijual di level 80 ribu per Kg.

“Namun untuk lompatan harga cabai merah pada saat ini saya pikir tidak akan bertahan lama. Karena harga di tingkat pedagang besar pada dasarnya cabai merah dijual di kisaran 75 ribuan per Kg,” ujarnya.

Menurutnya, ini hanya lompatan sesaat karena libur akhir pekan. Yang memicu terjadinya ketidakseimbangan pasar. Dimana pasokan sedikit terganggu karena libur akhir pekan kemarin.

“Saya melihat pasokan akan kembali normal paling lama dua hari kedepan. Jadi ini bukan masalah besar, dan saya sangat yakin jika variabel yang sifatnya tak terduga tidak terjadi, maka Agustus ini cabai merah berpeluang bergerak di kisaran 50 hingga 70 ribu per kg nya,” jelasnya.

Sumut, beber Benjamin, akan rehat sejenak dari tren kenaikan laju inflasi. Bahkan di bulan September Sumut juga berpeluang mencetak deflasi. Sejak awal tahun hingga bulan Juli ini, inflasi di Sumut itu naik dalam kecepatan yang tinggi.

“Saya menilai harga pangan sudah capek nanjak dan sudah saatnya berhenti. Jika sekenario harga yang saya sebutkan tadi benar benar terealisasi, maka Sumut berpeluang mencetak deflasi di bulan Agustus sebesar 0.5%-an nantinya,” kata Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini