MUDANEWS.COM, Medan – Kalau ditanya waktu yang tepat untuk Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Maka jawabannya bisa saja sekarang, tahun depan atau nanti. Tetapi fokus perhatian kita bukan disitu. Kalau Bank Sumut melakukan IPO di tengah gonjang ganjing ekonomi karena pandemic Covid -19. Maka yang paling penting adalah menemukan momen yang pas saat sebelum IPO.
“Kalau rencananya di tahun 2021, saya pikir rencana ini belum sepenuhnya akan didukung dengan kondisi pasar keuangan yang baik. Saat ini gejolak di pasar keuangan khususnya saham terus terjadi. Covid-19 telah membuat pasar keuangan bergejolak. Minat IPO banyak perusahaan memudar. Dan saya yakin Bank Sumut juga tengah mempertimbangkan hal tersebut,” ungkap Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/12/2020).
Disaat investor merasa nyaman dengan kinerja pasar saham yang stabil dan kecenderungan naik. Maka disaat itu aka nada banyak investor yang lebih siap seandainya ada hajatan besar khususnya Go Public. Tinggal cari waktu yang tepat seraya memastikan bahwa investor telah siap untuk menyambut IPO Bank Sumut nantinya.
“Tetapi saya yakin tidak dalam waktu dekat ini. Kondisinya masih menungkinkan adanya gejolak di pasar keuangan yang bisa saja merugikan investor. Tetapi pada dasarnya Bank Sumut bisa saja cuek atau mengabaikan sejumlah resiko tersebut. Toh yang paling penting kan saat IPO 25% saham Bank Sumut bisa terserap,” papar Benjamin.
Masalah tekanan harga saham disaat pandemi seperti sekarang juga bisa saja terjadi pada semua perusahaan di BEI. Pendapat seperti itu juga bisa dibenarkan. Walaupun di tengah pandemic atau resesi IPO tetap bisa dilakukan.
“Hanya saja, saat kondisi ekonomi stabil, Bank Sumut akan lebih banyak mendapatkan pilihan investor yang berminat lebih banyak dibandingkan IPO saat resesi atau pandemic. Itu saja perbedaan mendasarnya kalau dilihat dari sudut pandang kepentingan Bank Sumut,” pungkasnya. (red)
