Rupiah dan IHSG Menguat, Pasar Akan Cermati Hasil Rapat Partai Komunis China

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Meskipun di pekan ini masih ada sejumlah sentimen yang bisa saja membuat pasar keuangan terpukul. Seperti salah satunya, meningkatnya jumlah pasien Covid yang semakin meningkat di banyak Negara ditambah dengan respon terhadap penambahan jumlah kasus di DKI. Yang memicu ancaman dari Gubernur Anies Baswedan yang akan kembali memberlakukan PSBB secara ketat.

“Namun IHSG dan rupiah pada penutupan perdagangan di awal pekan ini masih mampu menguat. Rupiah tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya. Rupiah ditutup menguat di level 14.657 per US Dolar. Sementara IHSG ditutup menguat di level 5.144,05 atau naik sebesar 0.62%,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (26/10/2020).

Benjamin mengungkapkan, pasar keuangan masih menanti bagaimana hasil dari rapat partai komunis China. Dimana di pekan ini, partai komunis China akan melakukan rapat setidaknya selama 4 hari.

Lanjutnya, di tengah ancaman perang serta perang dagang yang sudah berkecamuk 2 tahun belakangan ini. Maka hasil rapat Partai Komunis China tersebut menjadi sangat penting dalam melihat apa yang akan dilakukan China di tengah ancaman perang baik militer dan ekonomi.

“Sementara pasar keuangan domestik di pekan ini tidak akan dibuka mulai rabu hingga akhir pekan. Selama sepekan terakhir, sentimen global juga tidak akan banyak berpengaruh. Meskipun hasil rapat partai komunis China bisa saja menjadi kabar yang paling berpengaruh terhadap kinerja pasar keuangan nantinya,” jelas Benjamin. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini