MUDANEWS.COM, Medan – Setelah beberapa kali mencoba untuk menembus level psikologis 5.100. IHSG akhirnya menyerah di sesi kedua. Dimana IHSG sempat terpuruk hingga ke level 5.081,65. Meskipun kembali mencoba rebound, namun sayang IHSG hanya ditutup sedikit saja dibawah 5.100, yakni di level 5.099,84. IHSG seperti mencoba untuk membalikan keadaan namun terkesan nanggung. Karena tidak berhasil ditutup di level psikologis 5.100.
Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (20/10/2020).
“Berbeda dengan IHSG, mata uang Rupiah justru mampu melanjutkan tren penguatan. Rupiah ditutup menguat di level 14.658 per US Dolar. Kinerja mata uang Rupiah membaik setelah US Dolar terus diterpa tekanan seiring dengan rencana kebijakan stimulus AS yang tengah diperdebatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, kata Gunawan, pekan ini akan diwarnai oleh pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS serta pelaku pasar terus menanti perkembangan Pilpres di AS. Sementara itu, memperingati 1 tahun pemerintahan Jokowi – Ma’aruf Amin, tidak ada riak di pasar keuangan yang berarti.
“Pasar keuangan tidak merespon apapun dari peringatan tersebut. Pasar sejauh ini masih melihat tren perkembangan ekonomi ketimbang isu lain yang tidak berkorelasi secara langsung terhadap pasar keuangan,” ujarnya. Berita Medan, red
