Berniat Meneruskan Usaha Ayah, Es Potong Lawas Kini Mampu Buka Lapangan Kerja

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Adalah Muhammad Haris, putera asal kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Beliau berniat meneruskan usaha ayah di kampung halaman dengan menjual es potong. Dengan nama ‘Es Potong Lawas’, kini usahanya mulai berkembang dan mampu memperkerjakan 6 tenaga kerja.

“Ayahku jualan es potong di kampung. Jadi bermodalkan resep keluarga, saya ingin memperkenalkan produk keluarga ke masyarakat Medan,” ujarnya.

Alumni Fakultas Teknik UMSU tersebut mengungkapkan, setiap anggotanya bisa membawa uang 100 sampai 200 ribu rupiah setiap hari dari hasil berjualan es.

“Anggota datang jam 9 sampe jam 10 pagi. Nanti jam 6 sore udah balek, lalu kita hitungan bagi hasil,” ungkapnya.

Menurutnya, sistem kerja sama yang dijalankan ‘es potong lawas’ sangat menguntungkan bagi mitranya. Beliau menceritakan bahwa mitrnya cukup bermodalkan sepeda motor dan bensin. Sementara es potong dan boxnya disediakan langsung olehnya. Mitra juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk deposit ataupun jaminan.

“Kita sistem percaya saja, yang penting mitra bisa kerja dan jualan kita bisa jalan dulu,” ungkapnya.

Berniat Meneruskan Usaha Ayah, Es Potong Lawas Kini Mampu Buka Lapangan Kerja
2 varian rasa Es Potong Lawas. Coklat dan durian.

Mudanews.com berkesempatan mencicipi produk es potong lawas. Ada 2 varian rasa, coklat dan durian. Duriannya asli dari daging durian, dan esnya tidak pahit dan lengket dikerongkongan.

“Saya jual kualitas bang, nggak perlu untung besar. Yang penting orang puas,” katanya. berita Medan (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini