Awal Pekan, Rupiah dan IHSG Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG maupun Rupiah sama-sama mampu ditutup di zona hijau. IHSG ditutup naik 0.65% di level 5.064,44. Sementara mata uang Rupiah diperdagangkan menguat di level 14.425 per US Dolar.

“Selama sesi perdagangan, IHSG dan Rupiah tidak mendapatkan tekanan yang berarti. Sentimen yang berkembang di pasar juga belum begitu hebat baik dalam mendorong kinerja pasar keuangan ke zona hijau, termasuk tekanan pasar keuangan yang pada hari ini terbilang sedikit,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Senin (13/7/2020).

Akan tetapi, jelas Gunawan, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diwarnai aksi jual saham BCA setelah 5 direksinya melepas saham. Tapi jika mengacu dari angka nominal saham yang dilepas, angka tersebut terbilang sangat kecil sekali dibandingkan rata-rata saham Bank tersebut diperdagangkan setiap harinya.

“Saya menilai tekanan saham BCA yang turun 0.4% hari ini terbilang biasa saja. Bukan suatu hal yang perlu dibesarkan. Dan bisa jadi tdak berhubungan dengan penjualan saham BCA oleh sejumlah direksi tersebut. Aksi profit taking yang dilakukan bisa saja terjadi dikarenakan kenaikan harga saham BCA selama sepekan kemarin sebelumnya,” kata Gunawan.

Sementara itu, kata dia, kabar baik datang dari perekonomian China yang diproyeksikan membaik di kuartal kedua. Setelah sempat turun tajam sebesar -6.8% di kuartal pertama. Kinerja ekonomi China yang diperkirakan membaik atau positif di kuartal kedua, membuat pelaku pasar lebih percaya diri terkait dengan kemungkinan membaiknya ekonomi global.

“Meskipun penyebaran Covid-19 yang belum berhenti menjadi salah satu akar masalah sulitnya kita dalam memproyeksikan kinerja ekonomi ke depan,” tandasnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini