Pesta Hajatan Mulai Menggeliat, Waspada Harga Pangan dan Corona

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang pertengahan Juli 2020 terpantau bergerak variatif. Untuk bawang merah dan daging ayam masih bergerak dalam tren turun. Sementara cabai merah mengalami kenaikan meskipun dalam rentang harga yang terbilang tipis. Harga cabai merah saat ini dijual di kisaran 19 ribu hingga 20 ribu per Kg.

“Naik sekitar 1000 hingga 2000 per Kg untuk cabai merah dari posisi sebelumnya dijual di harga 18 ribuan per kg. sementara itu, harga daging ayam dijual di kisaran 27 hingga 29 ribu. Perlahan harga daging ayam juga mengalami penurunan setelah 10–20 hari sebelumnya sempat menyentuh level 37 ribu Per Kg. Harga daging ayam perlahan turun ditengah ekspektasi new normal yang tidak sesuai harapan,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Senin (13/7/2020) di Medan.

Hal yang sama juga terjadi pada bawang merah. Harga bawang merah mengalami penurunan di kisaran 28 hingga 30 ribu per Kg, setelah selama Mei sempat menyentuh harga 55 ribu per Kg. Para pedagang sejauh ini kembali pesimis setelah harapan akan terjadinya new normal pada dunia pendidikan tidak terjadi.

“Awalnya pedagang berharap ada pelonggaran yang diikuti dengan aktifitas yang lebih longgar di masyarakat. Senin pekan ini sebenarnya menjadi harapan akan adanya perbaikan belanja masyarakat, namun harapan itu pupus karena banyak sekolah memberlakukan kebijakan belajar mengajar secara daring (dalam jaringan),” kata Gunawan.

Namun, pedagang juga mulai melihat aktifitas pesta di sejumlah wilayah di pinggiran kota medan. Dari sejumlah pernyataan yang disampaikan pedagang, beberapa hajatan masyarakat sudah menunjukan aktifitasnya. Dari pantauan kita, juga bisa menemukan hajatan masyarakat di beberapa titik seperti wilayah perbatasan sebelum masuk medan dari arah binjai, atau wilayah lain dipinggiran marelan.

“Aktifitas hajatan tersebut nantinya akan membuat permintaan akan komoditas pangan mengalami kenaikan. Meskipun sejauh ini belum seperti sedia kala saat sebelum masa pandemi corona. Terlepas dari anjuran protokol kesehatan, bicara harga pangan saat ini sudah mulai terdongkrak oleh aktifitas masyarakat yang menunjukan peningkatan,” bebernya.

Untuk itu, kata Gunawan, kita seharusnya sudah mulai bersiap berhadapan dengan kemungkinan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok dalam waktu dekat. Masyarakat sepertinya benar-benar menjadikan skema new normal yang sempat dianjurkan pemerintah sebelumnya sebagai acuan untuk beraktifitas. Meskipun cenderung bersikap abai dengan kenaikan jumlah pasien positif corona.

“Seharusnya aktifis ekonomi yang sudah mulai menggeliat ini, juga dibarengi dengan pengawasan yang super ketat terkait dengan mobilitas masyarakat kita yang cenderung abai dengan penyebaran corona. Karena masih banyak masyarakat yang mendominasi tidak memakai masker saat berbelanja di pasar,” kata Gunawan Benjamin. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini