MUDANEWS.COM, Kabanjahe – Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) Korban Banjir Lahar Gunung Sinabung warga Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket, Rabu (3/5/2017) resmi pindah dari Jambur (losd) Desa ke SD Negeri 040493 Sukatendel.
Kepala desa Sukatendel, Dewanto Perangin-angin, Kamis (4/5/2017) menjelaskan, mereka pindah tempat bukan karena ada desakan, melainkan atas permintaan mereka sendiri berdsarkan kesepakatan bersama yang telah mereka sepakati secara bersama-sama.
“Adapun alasan mereka untuk pindah berhubung karena di jambur selalu ada acara pesta adat Perkawinan, pesta adat orang meninggal dunia. Lagi pula secara kebetulan di SD 040493 Desa Sukatendel ada 2 unit ruangan kosong yang tidak dipergunakan,” kata Perangin –angin.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Desa bahwa usulan pindah tempat itu, awalnya disampaikan mereka kepada Pemerintahan desa selanjutnya disampaikan kepada Camat Tiganderket.
Setelah itu, pihak Camat Tigandeket bersama Pemerintah desa Sukatendel berkoordinasi dengan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tiganderket serta Kepala SD Negeri 040493 Sukatendel mendapat persetujuan dan dapat dipakai untuk sementara.
Dinawati br Perangin-angin (70) salah seorang korban banjir lahar mengatakan, alasan mereka pindah dari Jambur ke SD Negeri Sukatendel berdasarkan hasil musyawarah bersama karena faktor kesehatan. Karena situasi jambur terbuka hanya dututup tenda,kerap kali mengalami masuk angin dan sakit.
Plt.Camat Tiganderket Sukur,SH menjelaskan, bahwa sekitar 19 KK warga Sukatendel Korban bencana banjir lahar Sinabung sudah resmi pindah dari Jambur ke SD Negeri Sukatendel. Sebelum pindah kebutuhan perlengkapan mereka sudah kita sampaikan ke BPBD Karo, seperti tong air bersih, MCK, listrik sudah diberikan,“ tuturnya. Berita Kabanjahe, red
 Korban Banjir Lahar Gunung Sinabung warga Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket){kind=link}