Menghilangkan Penyakit ‘AIDS’ Dalam Diri Manusia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Arda

MUDANews.com – Didalam diri manusia ada segumpal daging yang apabila baik daging tersebut maka baiklah seluruh amalnya. Didalam Alqur’an dijelaskan,  yang artinya, “Orang-orang  yang didalam hati ada penyakit, maka dengan itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir(QS.At-Taubah:125).

Dalam ayat diatas sudah jelas bahwa penyakit hati bisa membawa kita kedalam neraka. Dalam Kitab Ad-Durrun Nafis (Ilmu Ketuhanan Permata Yang Indah) karya M.Nafis Bin Idris Al Banjarie, mengatakan ada terdapat  beberapa penyakit hati didalam diri manusia yang itu termasuk syirik khofi (Syirik Kecil) yaitu angkuh, iri, dengki dan sombong (AIDS).

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, ”bahwa dalam setiap diri manusia terdapat  segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh amalanya dan apabila ia itu rusak maka rusaklah seluruh perbuatanya. Gumpalan daging itu Ialah hati,” (HR.Imam Al Bukhari).

Nah, didalam kehidupan manusia ada penyakit hati (AIDS) yang harus dibuang seperti sudah dijelaskan di atas yaitu:

  1. Angkuh

Setiap diri manusia ada penyakit angkuh yang sebenarnya manusia itu tidak menyadari penyakit angkuh didalam tubuh manusia. Contohnya memandang orang lain rendah sehingga dirinya yang paling baik diantara manusia yang ada disekitarnya.

  1. Iri

Adalah suatu yang timbul kepada seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan baik prestasi atau kekuasaan, mengiginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memiliki kehilanganya. Allah SWT berfirman, yang artinya, ”Dan jangalah kamu iri hati,terhadap apa yang dikarunia ALLAH kepada sebagian yang lain. (Karena bagi orang laki-laki ada wanita (pun) dan bagian wanitapun ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada ALLAH sebagian karunianya. Sesungguhnya ALLAH maha mengetahui segala sesuatu,” (QS.An Nisa:32).

3.Dengki

Biasanya berawal dari ketidaksukaan seseoramg kepada orang lain. Dengki muncul ketika orang lain mendapat kesenangan. Karena penyakit dengki ini ada pada tiap diri seseorang. Akibatnya kita tidak mempererat hubungan silaturrahim kita dengan teman, saudara, tetangga, sahabat dan semua orang didunia.

4.Sombong

Suatu perasaan atau emosi  yang ada disetaiap diri manusia yang itu  bersifat  keangkuhan, sombong sering ada didalam diri manusia yang merasa dirinya meiliki hal-hal apa yang tidak dimiliki orang lain. Biasanya dia timbulnya ketika orang lain memuji kita yang memiliki suatu kelebihan.

Ciri  manusia yang mendapatkan diatas bisa membuat keimanan kita tak stabil. Didalam buku  Kuliah Tauhid karya Muhammad ‘Imanuddin’ Abdulrahim, mengatakan bahwa hal-hal di atas dapat mengurangi atau merusak nilai tauhid. Manusia hidup dibumi ini tidak dengan sendirinya. Didalam ilmu tauhid sering dikenal  dengan  hubungan dengan  Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia. Keduanya harus seimbang dilakukan oleh umat manusia.

Qolbu Saliim (Hati yang Tenang)

Pendekatan yang dilakukan oleh setiap manusia  supaya terhindar dari penyakit hati hati, yaitu ketika kita sering sakit, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan berpuasa pada Senin Dan Kamis. Dengan kita berpuasa hati akan menjadi sehat. Wajah kita terlalu gelap maka lakukanlah sholat Tahajud yang membuat wajah kita menjadi bersinar. Hati kita selau sempit maka lakukanlah membaca Alquran di setiap hari agar kita mendapatkan petunjuk dengan membacanya dan mengamalkannya. Hati kita susah bahagia maka lakukanlah sholat tepat waktu, agar hati kita tenang. Terkadang hati kita selalu emosi maka hal yang harus kita lakukan dengan berwudhu dan selalu membaca istighfar agar kita megepaluasi diri kita dari dosa-dosa yang pernah kita buat didunia ini. Manusia terkadang hatinya gelisah, hal yang harus dilakukan ialah dengan berzikir (mengingat Allah SWT) setiap saat dan selalu berdoa Kepada-Nya. Sering kita kurang berkah rezeki, maka yang harus dilakukan adalah dengan membahgiakan rezeki pada orang tua agar rezeki kita sealu berkah. Nah, terkadang rezeki kita miskin melulu, maka hal yang harus dilakukan ialah dengan bersedekah dan selalu bersyukur ketika mendapatkan rezeki yang diberikan.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini