MUDANews.com, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta pemblokiran terhadap 11 media online yang diduga media bernuansa Islam kepada Internet Service Provider (penyedia jasa layanan internet).
Atas hal tersebut, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diwakili langsung oleh ketuanya, Dadang Kahmad angkat bicara.
Ia mengatakan bahwa situs Islam mestinya dibiarkan tetap hadir di Indonesia sebagai penyeimbang berita terhadap Islam.
“Situs Islam itu harusnya tetap hadir, yaitu untuk penyeimbang berita yang fair terhadap Islam, dan untuk mencegah situs pengganggu,” kata Dadang, seperti dilansir Muhammadiyah.or.id, Rabu (4/1).
Selain itu, Dadang juga berpesan kepada media online yang bernuansa Islam untuk menyiarkan berita atau informasi yang dapat dipercaya masyarakat.
“Santun agar bisa diterima oleh masyarakat dan membuat media Islam terpercaya sehingga tidak perlu diblokir,” demikian Dadang.[am]
