Beredar di Medsos Sekelompok Pemuda Saling Serang, HMI Minta Polres Labuhanbatu Cepat Bertindak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Maraknya aksi sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam dan saling serang yang diduga terjadi di kota Rantauprapat sangat meresahkan warga.

Seperti diketahui baru-baru ini, sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam dan saling serang terjadi di kota Rantauprapat. Kejadian tersebut sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga.

Imam Sudirman, Ketua Bidang Demokrasi Politik dan Pemerintahan Badko HMI Sumut menyayangkan hal ini terjadi.

“Sangat disayangkan aksi sekelompok pemuda yang diduga menggunakan senjata tajam dan saling serang beredar di media sosial,” ucapnya dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Rabu (29/11/2022). Melihat dari video yang beredar di media sosial diduga aksi sekelompok pemuda kebanyakan masih anak di bawah umur.

Sementara itu. Imam Sudirman telah mempertanyakan kejadian tersebut melalui via WhatsApp kepada pihak kepolisian Polres Labuhanbatu. Akan tetapi, hingga berita ini terbit pihak kepolisian belum memberikan informasi apapun terkait video yang beredar di media sosial.

“Ya. Saya sudah WhatsApp pihak Kepolisian dan mempertanyakan video aksi sekelompok pemuda yang diduga membawa senjata tajam dan saling serang yang diduga terjadi di kota Rantauprapat itu sudah sejauh mana Polres Labuhanbatu menangani hal tersebut. Pihak keamanan harus cepat bertindak, karena ini merusak ketertiban,” tegasnya.

Menurut aktifis HMI Sumut itu, jika hal ini tidak segera ditangani dengan serius maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi aksi-aksi selanjutnya oleh sekelompok pemuda yang bisa saja sampai memakan korban.

Perlu Ada Evaluasi

Dari kejadian tersebut, menurut Imam, jika benar aksi sekelompok pemuda yang diduga menggunakan senjata tajam perlu ada evaluasi pimpinan di wilayah tersebut. “Ini perlu dievaluasi pimpinan di wilayah tersebut dan dinilai Kapolres Labuhanbatu dianggap gagal tegakkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” ucapnya.

“Harapannya, kepada pimpinan tertinggi khususnya Kapolda Sumut agar mengevaluasi dan turun tangan melihat ke bawah untuk mengecek kinerja pimpinan di wilayah tersebut. Bilamana hasilnya belum mampu memberikan maksimal mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat, maka perlu dilakukan penyegaran di Polres Labuhanbatu,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini