MUDANEWS.COM, Medan – Kelompok Mahasiswa terdiri dari PKC PMII, DPD GMNI, DPD IMM, PMKRI Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang telah berhasil menangkap Bos Judi Online Apin BK di Malaysia.
Beberapa bulan yang lalu lokasi judi milik Apin BK berlokasi di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, ditutup. Kapolda Sumut turut terlibat langsung memimpin penggerebekan.
Penggerebekan yang dilakukan Polda Sumut sempat membuat Apin BK selaku bos judi online kabur melarikan diri ke Singapura. Kapolda Sumut tetap melakukan pengejaran terhadap bos judi online kelas kakap itu.
Bahkan mengeluarkan status Daftar Pencarian Orang atau DPO, dengan berkoordinasi bersama Divhubinter Mabes Polri, Kapolda Sumut, Panca Putra, mengajukan Red Notice agar bisa melakukan penangkapan terhadap Apin BK di luar negeri.
Kerja keras yang dilakukan sekitar 2 bulan, Polda Sumut bersama Mabes Polri menangkap Apin BK setelah menyerahkan diri di Malaysia pada Jumat, 14 Oktober 2022.
“Kami selalu mendukung langkah langkah tegas dan komitmen Kapolri dan Kapolda Sumut untuk memberantas perjudian khususnya di Sumatera Utara,” ujar para ketua Cipayung Plus Sumut , Tarmizi (PMII), Daniel Sigalingging (GMNI) dan Arif Bone (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sumatera Utara (PMKRI Sumut), Ceperianus Gea dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Rabu (19/10/2022).
Cipayung Plus Sumut juga memandang bahwa Kapolda Sumut menunjukkan keseriusannya dalam memberantas Narkoba, judi, dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami memang sangat merindukan Sumut yang bersih dari penyakit masyarakat, dan komitmen itu sedang berusaha diwujudkan oleh Bapak Irjen Panca, sehingga kami mengapresiasi beliau,” tutup mereka. (red)
