Mahasiswa Datangi Mapolres Tapsel Laporkan Temuan BPK RI Proyek Dinas PU dan Perkim Tapsel

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Barisan Mahasiswa Revolusioner (BMR) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) mendatangi Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk melaporkan Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perkim Tapsel, Rabu (02/03/2022).

Dari pantauan, kedatangan mereka ke Mapolres Tapsel agar Kapolres Tapsel memeriksa oknum Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perkim terkait dugaan korupsi berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tapsel Tahun Anggaran 2019 Nomor : 35.B/LHP/XVIII.MDN/04/2020 Tanggal : 08 April 2020 pada Dinas Perkim Tapsel mengakibatkan dugaan kerugian negara kesalahan penganggaran pada Dinas Perkim sebesar Rp.2.057.500.000,00.

“Pengadaan barang untuk diserahkan kepada masyarakat dianggarkan dan direalisasikan pada Belanja Modal pada Dinas Perkim sebesar Rp10.641.400.000,00. Pada tahun 2019, Dinas Perkim merealisasikan pada belanja modal sebesar Rp.11.393.951.000,00, salah satunya berupa pekerjaan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) pada 13 desa,” kata Rony selaku Ketua BMR Tabagsel.

Dinas Perkim merealisasikan belanja barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp3.701.046.156,00 berupa Pekerjaan Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Adapun temuan dari BMR Tabagsel, ungkap Rony, yakni :

  • Kekurangan Volume atas Pembangunan MCK Masjid dan sarana lainnya Desa Pargarutan Dolok Kampung Kantin Kecamatan Angkola Timur sebesar Rp.4.076.286,40.
  • Kekurangan volume atas Pembangunan MCK Masjid dan sarana lainnya Desa Aek Sabaon Kecamatan Marancar sebesar Rp.1.305.452,58 Pekerjaan Pembangunan MCK Masjid dan sarana lainnya Desa Aek Sabaon Kecamatan Marancar sebesar Rp.149.500.000,00
  • Kekurangan volume atas Pembangunan IPAL Komunal Minimal 50 KK di Desa Tolang Jae sebesar Rp.14.589.600,00. Pekerjaan Pembangunan IPAL Komunal Minimal 50 KK di Desa Tolang Jae
  • Kekurangan volume atas Pembangunan Pamsimas di Desa Tolang Jae Rp.4.346.250,00. Pekerjaan Pembangunan Pamsimas di Desa Tolang Jae

“Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 20219 nomor : 35.B/LHP/XVIII.MDN/04/2020 Tanggal : 08 April 2020 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kekurangan Volume Pekerjaan atas 19 Paket Pekerjaan Hotmix pada Dinas PUPR sebesar Rp. 2.605.482.361,30,” jelasnya.

Mahasiswa Datangi Mapolres Tapsel
Mahasiswa menyampaikan aspirasi di Mapolres Tapsel (Foto: dok istimewa)

Selain itu, ungkap Rony, Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasek Tahun Anggaran 2020, Nomor : 36.B/LHP/XVIII.MDN/04/2021 Tanggal : 8 April 2021, Dinas PUPR, terdapat kekurangan volume atas 21 pekerjaan sebesar Rp803.559.136,87,

Rony juga menjelaskan, karena korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara, tetapi dapat berdampak pada seluruh program pembangunan, kualitas pendidikan menjadi rendah, kualitas bangunan jadi rendah, mutu pendidikan jatuh, serta kemiskinan tidak tertangani, seperti diketahui, 50 persen kasus korupsi bentuknya penyuapan.

“”Koruptor menyuap tak mungkin menggunakan tanda terima atau kuitansi. Secara hukum, pembuktiannya cukup sulit. Disinilah peran penegak hukum memaksa para koruptor mengakui perbuatannya,” tambahnya.

Tak hanya itu, Rony mengatakan, kedatangan kami ke Mapolres Tapsel, selain menyampaikan aspirasi di luar, kami juga memberikan laporan temuan terkait korupsi . Laporan temuan BPK RI yang kami sampaikan ini bisa menjadi bahan lidik/sidik Aparat Penegak Hukum.

“Karena sudah jelas disebutkan Pasal 4 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jelas mengatakan, Pengembalian Uang Negara Tindak menghapus Pidananya. Koruptor tetap di pidana meski telah mengembalikan Keuangan Negara,” ungkap Rony.

Mahasiswa Datangi Mapolres Tapsel
Kanit Intelkam Mapolres Tapsel menerima aspirasi mahasiswa (Foto: dok istimewa)

Usai berorasi, aspirasi mereka diterima Kanit Intelkam Mapolres Tapsel. “Terima kasih atas dukungannya apa yang menjadi aspirasi kawan-kawan akan langsung kita sampaikan sama pimpinan,” ungkap Kanit.

Setelah massa puas berorasi, mereka membubarkan diri dengan tertib, disertai pengawalan ketat dari pihak kepolisian. (IA)

- Advertisement -

Berita Terkini