MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Fokus agenda Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pematangsiantar yaitu silaturrahmi memperkenalkan kepengurusan yang baru sekaligus berharap agar Badan Narkotika Nasional (BNN) senantiasa hendak bersinergi dalam pencegahan penggunaan narkotika baik di tingkat kota, sekolah, dan kampus yang ada.
Agenda silaturahmi ini disambut baik oleh Kepala BNN Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja, mengatakan kehadiran IMM merubah pandangan beliau terhadap mahasiswa yang asumsi awal hanya sekedar melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi saja.
“Yang kita ketahui IMM memiliki Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan yang mana program kerja utamanya adalah memberdayakan masyarakat dari segi kesehatan salah satunya adalah terhindar dari bahaya narkoba,” kata Tuangkus Harianja.
Bill Fatah Nasution, Ketua Umum Terpilih IMM Pematangsiantar mengucapkan terima kasih atas diterimanya agenda silaturrahim yang juga fokus utamanya pribadi ingin mempertanyakan bagaimana hari ini kondisi di Provinsi Sumatera Utara yang menjadi Daerah Nomor satu dalam kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
“Tercatat 14 juta penduduk di Sumatera Utara 1,5 Juta, diantaranya adalah pengguna narkoba yang mana diangka 300 ribu ditempati oleh remaja dan pemuda menghimpun data dari Badan Narkotika Nasional Sumut,” tuturnya.
“Ini menjadi pertanyaan pembuka dimana pihak yang berwenang dalam melakukan pemberantasan dan pencegahan sehingga mengakibatkan sumut berprestasi nomor satu di tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Dr Tuangkus Kepala BNN menanggapi fenomena ini mengatakan akan lebih ekstra dalam memberantas dan melakukan pencegahan serta berkolaborasi dengan Pemuda dan Mahasiswa yang salah satunya adalah IMM.
“Untuk menciptakan baik desa maupun kelurahan yang bersinar (bersih dari narkoba), berjanji akan terus bersinergi dengan IMM Pematangsiantar jikalau nanti ada Bimtek ataupun Pelatihan tentang bahaya Narkoba dan Pencegahannya,” tutupnya. (red)
 Pematangsiantar){kind=link}