Masjid Al-Ikhlas Perjuangan Ummat Islam, Kotor dan Kumuh

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Masjid Al-Ikhlas yang terletak di Jalan Timor Medan, merupakan Masjid yang bersejarah bagi Ormas-Ormas Islam Kota Medan.

Masjid Al-Ikhlas dulunya berada dalam satu Kompleks Perkantoran Hubdam I/BB. Pada saat itu, Masjid ini dipindahkan ke lokasi yang jauh dan mendapat perlawanan dari masyarakat Kota Medan yang berhimpun dalam wadah Aliansi Ormas Islam Penyelamat Masjid Kota Medan.

Kini Masjid Al-Ikhlas tersebut sudah berdiri kembali di tempatnya semula,  pengaktifkan Masjid Pasca di pindahkan dilakukan saat Kodam I/BB dipimpin  Mayor Jenderal TNI Loedewijk Frederick Paulus sebagai Panglima Kodam I/BB,  pembangunan kembali Masjid Al-Ikhlas dilakukan hingga di resmikan  pada tanggal 15 Januari 2013,  Masjid Al-Ikhlas resmi kembali penggunaan sebagai sarana ibadah ummat Islam di Kawasan jalan Timor.

Masjid Al-Ikhlas kembali aktif sebagai sarana ibadah sholat dan pengelolaan Masjid Al-Ikhlas dikelola Kodam I/BB beserta Pengurus BKM Masjid Al-Ikhlas dari unsur personil Kodam I/BB dari satuan  Hubdam I/BB di Ketuai Pelda Charles Siregar SPdI, sebagai imam tetap.

Sering berjalannya waktu Masjid Al-Ikhlas sudah kembali berdiri di tempat semula dan Ormas-Ormas Islam pun mulai tidak lagi berada disana, dikarenakan pengelolaan Masjid menjadi tanggung jawab Kodam I/BB.

Namun sayangnya kondisi Masjid Al-Ikhlas yang sudah bagus ini, berubah menjadi tempat dagang dan mangkal driver ojol. Keberadaan kantin disisi kanan Masjid Al-Ikhlas, sudah ada sejak tiga tahun lalu, dan membuat suasana ibadah menjadi tidak nyaman, kondisi kumuh dan kotor di karenakan adanya keberadaan kantin “ilegal” tersebut.

Masjid Al-Ikhlas Perjuangan Ummat Islam, Kotor dan Kumuh
Kantin di samping Masjid Al-Ikhlas

“Adanya kantin di samping Masjid ini terasa mengganggu kekhusyukan sholat, apalagi banyaknya para driver ojol yang mangkal di sana, ada yang sholat dan ada juga tidak sholat, jadi kesan Masjid ini menjadi kurang baik,” ujar salah seorang jamaah yang bekerja di sekitar Masjid Al-Ikhlas kepada media, Sabtu (22/5/2021).

Hal ini di perparah saat masuknya waktu sholat, aktifis di kantin samping Masjid ini masih saja berjalan, padahal suara azan sudah berkumandang menandakan masuknya waktu sholat.

“Yang pasti, keberadaan kantin di samping Masjid ini kurang etis, hilang marwah Masjid ini, sementara waktu panggilan sholat sudah berkumandang, mereka masih asyik duduk ngobrol dan ngopi, jadi sangat tidak pantaslah ada kantin di samping Masjid seperti ini,” ujar warga yang tinggal di jalan Gaharu yang keseharian sholat di Masjid Al-Ikhlas ini.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan kantin Masjid Al-Ikhlas masih tetap beroperasi meskipun sudah berkumandang suara azan menandakan masuknya waktu sholat. (AS)

 

- Advertisement -

Berita Terkini