MUDANEWS.COM, Medan – Dow jones ditutup menguat pada perdagangan malam tadi. Kinerja indeks bursa dow jones membaik setelah mengalami tekanan hebat sebelumnya.
“Walaupun dow jones naik lebih dari 1100 poin pada perdagangan kemarin, tetapi dow futures yang menggambarkan kemungkinan kinerja dow, nantinya justru bergerak melemah. Dow futures turun lebih dari 1%,” kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin saat dihubungi mudanews.com di Medan, Rabu (11/3/2020).
Sentimen fundamental lain yang akan mempengaruhi kinerja bursa adalah adanya perang minyak antara rusia dan arab saudi yang bisa menekan harga minyak lebih dalam.
“Meskipun harga minyak mentah sejauh ini diperdagangkan di kisaran $35 per barel, akan tetapi potensi turunnya masih cukup besar,” jelasnya.
Benjamin menambahkan, memburuknya dow futures tersebut memberikan indikasi kemungkinan memburuknya indeks bursa di asia pada hari ini.
Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 5.231,60. Seirama dengan penguatan rupiah di level 14.320 per us dollar.
“Penurunan harga minyak mentah diyakini akan memberikan tekanan pada kinerja harga saham berbasiskan energi,” terang Benjamin.
Disisi lain, rencana stimulus yang akan digelontorkan oleh AS menjadi satu satunya kabar baik hari ini yang bisa memperbaiki kinerja pasar keuangan global.
“Saya meyakini pelaku pasar belum sepenuhnya menilai bahwa pasar keuangan aman dari gangguan apapun. Dan belum bisa dipastikan apakah level saat ini menjadi level terendah, karena masih banyak sejumlah faktor yang tak pasti di pasar keuangan global sejauh ini,” i,buh Ekonom UIN-SU itu. Berita Medan, red
