Majelis Mahasiswa dan Pemuda Paluta, Kirim Surat Terbuka untuk Bupati Paluta

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam memperingati 12 tahun usia Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Majelis Mahasiswa dan Pemuda Paluta gelar diskusi dengan semua mahasiswa dan pemuda asal Paluta di Kota Medan, tepatnya di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU), Rabu (04/12/2019).

Dalam diskusi tersebut dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa yang kuliah diberbagai kampus, seperti dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Universitas Sumatera Utara (USU) yang berasal dari Paluta.

Dalam sambutannya Ahmad Ridwan Dalimunthe selaku salah satu penggagas diskusi mengatakan bahwa, selama 12 Tahun Paluta berdiri, kita belum melihat kontribusi penuh dari Pemkab untuk masyarakat, terkhusus buat mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Medan. Tercatat kurang lebih mahasiswa Paluta yang ada di Kota Medan ini berjumlah ribuan.

Ridwan menyarankan seharusnya mahasiswa harus menjadi perhatian lebih oleh Pemerintah Kabupaten Paluta. Karena mengingat mahasiswa adalah masa depan dari Kabupaten Paluta kedepannya. Sebab itulah menurut Ridwan, Pemkab Paluta seharusnya perlu mengadakan pertemuan dengan Mahasiswa dan Pemuda yang ada di Kota Medan ini seminimal mungkin satu kali setahun.

Disamping itu juga, Uan Haleluddin yang termasuk penggagas pertemuan tersebut lebih memperhatikan bagaimana kondisi pembangunan dan pendidikan yang ada di Kabupaten Paluta.

“Selama kurun waktu 12 tahun Kabupaten Paluta berdiri, kita masih termasuk daerah yang tertinggal jika di bandingkan dengan Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Labusel. Sedangkan dalam dunia pendidikan, Kabupaten kita masih tertinggal. Buktinya Kabupaten kita pernah tercatat sebagai nilai Ujian Nasional SMA terendah,” ujar Uan Haleluddin.

Lebih lanjut Uan menambahkan, padahal daerah kitakan di kelilingi oleh perusahaan-perusahaan besar, ada PT ANJ, PT BAS, PTTN, bahkan masih banyak lagi, lantas selama 12 Tahun ini perusahaan tersebut memberikan apa pada Kabupaten kita? Apakah hanya untuk mencuri kekayaan kita? Seharusnya dengan banyaknya perusahaan perusahaan ini daerah kita sudah lebih maju dari yang sekarang.

Dari diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam itu, menghasilkan sumbangsih gagasan dan pemikiran terhadap Pemkab Paluta berupa sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Bupati Paluta Andar Amin Harahap.

Dalam surat terbuka itu bertuliskan sebagai berikut:

SURAT TERBUKA KEPADA BUPATI PADANG LAWAS UTARA.

Kepada Yth: Bapak. Andar Amin Harahap selaku Bupati Paluta-Sumut.

Bapak Bupati yang terhormat,
Sebelumnya izinkanlah kami menuliskan surat terbuka ini yang tertuju langsung kepada Bapak selaku Pemimpin masyarakat Kabupaten Paluta.

Bapak Bupati yang tercinta, perlu diketahui, yang melatar belakangi kami menuliskan surat terbuka ini karena bentuk kecintaan kami kepada Bapak selaku pemimpin kami.

Padang Lawas Utara adalah daerah yang kami cintai dan selalu kami banggakan dimanapun kami berada. 12 Tahun Paluta sudah berdiri sendiri, kami sangat berharap Paluta sudah termasuk ke dalam daerah yang maju dan berkembang. Namun seakan akan harapan kami ini luntur begitu saja ketika melihat kondisi Paluta yang sekarang ini.

Bapak Bupati yang kami sayangi,
Perlu untuk bapak ketahui, kami mengaminkan visi dan misi bapak “mewujudkan paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat”. Tapi disamping itu, mewujudkan itu semua perlu kerja keras dan nyata. Dalam hal ini peran masyarakat khususnya pemuda dan mahasiswa sangat penting sekali.

Bapak Bupati yang kami banggakan,
Paluta merupakan daerah yang dikelilingi oleh perusahaan perusahaan besar, tapi sampai hari ini kami belum melihat kontribusi penuh dari perusahaan untuk memajukan daerah kita terlebih untuk pembangunan dan pendidikan. Sebab itu kami sangat berharap bapak segera menyadarkan perusahaan perusahaan yang tidak menjalankan kewajibannya.

Bapak Bupati yang kami hormati, izinkan juga kami menyampaikan sepucuk rekomendasi untuk Bapak dalam menjawab segala bentuk kegelisahan kami demi terwujudnya Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat. Sebagaimana poin-poin di bawah ini:

1. Bupati harus mengadvokasi seluruh perusahaan yang ada di Paluta untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam hal pembangunan dan kegiatan sosial lainnya.

2. Bupati harus memberikan ruang penuh kepada mahasiswa dan pemuda yang ingin menyalurkan dana kreatifitasnya dalam hal membangun daerah kita.

3. Bupati harus memperhatikan semua mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Medan ini dengan melaksanakan pertemuan rutin tahunan dengan mahasiswa dan pemuda seminimal mungkin 1 kali setahun guna untuk melakukan konsolidasi secara langsung dengan mahasiswa dan pemuda.

4. Bupati harus bisa menjalin komunikasi yang baik dan bersinegritas dengan mahasiswa dan pemuda.

5. Bupati harus lebih mengembangkan pendidikan yang ada di Paluta, dengan cara memberikan anggaran yang penuh untuk pendidikan Paluta. Memberikan beasiswa kepada mahasiswa S1, S2 bahkan S3.

Bupati yang kami muliakan, demikianlah sepucuk surat cinta kami yang dibuat secara terbuka untuk bapak. Semoga bapak meluangkan waktunya untuk membaca surat cinta dari kami ini.

Medan, 04 Desember 2019.

Kami atas nama Majelis Mahasiswa dan Pemuda Paluta.

Ahmad Ridwan Dalimunthe,
Uan Haleluddin Dalimunthe, SH.

Berita Medan, IA

- Advertisement -

Berita Terkini