Ray Vivaldi, Geluti Dunia Bahasa Inggris Raih Prestasi di Kancah Nasional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ray Vivaldi Panjaitan merupakan salah satu yang namanya masuk kedalam daftar mahasiswa berprestasi yang membanggakan. Pasalnya baru-baru ini Ray berhasil menorehkan prestasi sebagai 3rd The Best Speaker dalam kompetisi SOVED (Sumatera Overland Varsity Debate) yang diadakan di Padang pada tanggal 27-30 April 2017.

Kecintaannya terhadap dunia bahasa inggris sudah dirasakan Ray sejak duduk di bangku SD. Ray sering mengikuti les private bahasa inggris dan rajin membaca buku bahasa inggris. Saat ia duduk di bangku SMP, ia melihat bahwa banyak temannya yang piawai dalam berbahasa inggris, namun sayangnya pihak sekolah tidak menyediakan wadah untuk mereka. Hingga timbullah inisiatif Ray dan teman-temannya membentuk English club. Tidak mudah usaha yang dijalani Ray, banyak rintangan yang ia hadapi dalam membentuk English club ini. Dari mencari mentor yang bersedia mengajar tanpa harus di bayar hingga sulitnya menemui kepala sekolah untuk membicarakan kemajuan English club yang dibentuk.

Dari hobinya dengan dunia bahasa inggris, sejak SMA Ray sering mengikuti lomba pidato bahasa inggris. Namun dari perlombaan yang ia ikuti, Ray belum mendapatkan juara. Sejak saat itu, Ray mantap menerapkan prinsip hidup “Never Give Up and Always Try The Best,”jangan karena sekali kita mengalami kegagalan, kita tidak mau mencobanya lagi. Kita harus berjuang dan senantiasa melakukan yang terbaik dalam segala hal,”ungkapnya saat di wawancara di kampus FISIP USU.

Tidak hanya berhasil menyabet juara 3rd The Best Speaker dalam kompetisi SOVED, mahasiswa berkacamata ini juga telah banyak meraih prestasi membanggakan, diantaranya juara 1 USU English Debate Workshop/English Debate Competition 2016, juara 1 English Speech Competition in Millenium ICT Center 2016, pernah mengikuti ALSA (Asian Law Student Association) di UNPAD 2016, juara 1 IEC (International Education Center) Debate Open In Novice Category 2017.

Jika ditanya mengenai cita-cita. Ray Vivaldi ingin menjadi Duta Republik Indonesia untuk Prancis. Hal yang membuat ia tertarik dengan Negara Prancis ialah kebudayaannya yang unik, bangunan-bangunannya yang menarik dan yang terpenting ada satu idola Ray yang membuatnya semakin termotivasi dan mencintai Negara Prancis, yaitu Anggun C.Sasmi. Ray begitu mengidolakan Anggun. Menurutnya “Anggun saja yang dulu merupakan warga asli Indonesia bisa berbahasa Prancis dengan lancar, kenapa saya tidak. ”Begitu ujar Ray.

“Memang bahasa Prancis lebih sulit dipelajari dibanding dengan bahasa yang lain. Tapi saya tidak patah semangat, saya terus belajar dan berusaha. Saya sering melihat di Youtube tentang bahasa Prancis, rajin membaca buku-buku Prancis dan sering membuka kamus bahasa Prancis. Saya yakin jika saya terus belajar dan tidak patah semangat, suatu saat nanti impian saya tercapai,”ungkap Ray.

Walau telah banyak prestasi yang telah diraihnya, tidak membuat Ray langsung merasa puas diri. Ia semakin giat dan tidak pernah berhenti berusaha untuk menggapai prestasi-prestasi lainnya. Orang tua dan teman-teman terdekat Ray merasa bangga dengan prestasi yang telah di raih oleh Ray. “Ray itu orangnya Hiperaktif, nggak pernah diam dalam artian selalu kritis dalam segala hal. Prestasinya juga banyak dan di usianya yang masih muda, Ray berhasil membawa nama harum Universitas Sumatera Utara di tingkat Nasional,”ujar salah satu teman Ray (Fattah). Berita Medan, Arda

- Advertisement -

Berita Terkini