DPMPTP Terima Kunjungan Tim Sosialisasi Sistem Informasi Pendataan Industri Halal (SALIHA)

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pariaman – Dalam rangka mempercepat pencapaian target 1 juta sertifikasi halal, Pusat Pemberdayaan lndustri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lakukan sosialisasi situs web Sistem Informasi Pendataan Industri Halal (SALIHA) sekaligus mencari pelaku usaha di Kabupaten Padang Pariaman untuk dibantu mendapatkan Sertifikasi Halal.

Sosialisasi sekaligus membantu pelaku usaha dilaksanakan oleh tim dari PPIH Kemenperin yang dipimpin oleh Kacung Abdullah didampingi lima anggota. Kedatangan tim dari PPIH disambut oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kab. Padang Pariaman, Drs. Yutiardy Ribai, Apt di ruang kerjanya, Rabu (30/08/2023).

Yutiardy didampingi Sekretaris DPMPTP Andri Satria Masri, Kepala Bidang Bina Industri Trisna Junaili, Penyuluh Perdagangan dan Perindustrian Budi Saputra dan Asesor Manajemen Mutu Yossi Damayanti, menyambut senang kedatangan tim dari PPIH.

Dalam sambutan selamat datangnya, Yutiardy menjelaskan bahwa sertifikat halal bagi pelaku usaha industri makanan dan minuman di Padang Pariaman sudah mencapai 100%.

“Saat ini, pelaku usaha sangat antusias mengurus sertifikat halal sehingga bisa dikatakan hampir 100% pelaku usaha yang ada dalam database DPMPTP sudah memiliki sertifikat halal,” jelas Yutiardy.

Menurut Yutiardy, pelaku usaha antusias mendapatkan sertifikat halal disebabkan banyak faktor antara lain untuk dapat memasarkan produknya ke berbagai pasar baik ke super market maupun e-commerce. “Selain memang sudah menjadi faktor yang wajib bagi pelaku usaha di bidang makanan dan minuman,” tandas Yutiardy.

Kacung Abdullah merasa senang dengan informasi yang disampaikan Kadis PMPTP dan menghaturkan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan.

Menurut Kacung, kedatangan tim dari PPIH adalah dalam rangka mensosialisasikan situs web dari PPIH Kemenperin yang bernama Sistem Informasi Pendataan Industri Halal (SALIHA).

“SALIHA ini dibuat oleh PPIH Kemenperin dalam rangka mempercepat pencapaian target 1 juta sertifikat halal di tahun 2024 nanti,” kata mantan staf di Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, sambung Kacung, kami sangat mohon bantuan Bapak Kadis beserta jajaran untuk dapat mendata pelaku usaha industi kecil yang belum mendapatkan Fasilitasi Sertifikasi Halal khususnya yang berada di Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM), khususnya industri kecil sektor makanan dan minuman.

Kabid Bina Industri Trisna menyambut baik harapan tim PPIH dan berjanji akan membantu mencarikan pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal.

“Kami di DPMPTP khususnya di Bidang Bina Industri menyambut baik harapan dari tim PPIH untuk dapat membantu pelaku usaha di Padang Pariaman mendapatkan sertifikat halal. Dari data yang kami kumpulkan di SIINAS hampir seluruhnya sudah memiliki sertifikat halal. Tetapi, masih ada pelaku usaha yang belum khususnya yang belum kami sentuh dan dibina yang akan kami sosialisasikan situs web ini,” kata Kabid yang diamini oleh Budi dan Yossi.

- Advertisement -

Berita Terkini