Kongres AGPAII di Padang, Moeldoko: Saya Bersedih Mendengar Gaji Guru Honorer Rp300 Ribu Perbulan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Dr Moeldoko SIP memberikan pembekalan kepada peserta Kongres AGPAII Ke-4, Jumat (30/09/2022).

Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum AGPAII Dr Mahnan Marbawi MA, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), pejabat daerah setempat, sejumlah ketua DPW, DPD, AGPAII se-Indonesia dan ratusan guru PAI peserta Kongres.

Berbicara sebelum KSP, Ketum AGPAII menyampaikan kondisi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) saat ini.

Mahnan mengungkapkan permasalahan saat ini tentang nasib guru PAI terutama guru honorer dan penerimaan pegawai pemerintah untuk guru PAI melalui P3K.

Dalam moment Kongres ini Mahnan berharap KSP menyampaikan kondisi guru PAI kepada pemerintah.

Sementara Moeldoko menceritakan masa kecilnya. Ia kerap kali tidur di surau, mengaji, dan berlatih silat. Saat itu diajak neneknya ke sawah. Dia juga menyatakan bahwa hasil pendidikan di surau itulah yang menjadikannya bermental kuat dan terus berjuang sehingga mencapai posisi yang sekarang ini.

“Surau dan masjid merupakan bagian dari pendidikan karakter,” kata MoeldokoMoeldoko dikutip dari situs resmi agpaii.org.

Lebih lanjut dikatakannya, kunjungannya ke sebuah padepokan kungfu di Tiongkok juga meyakinkannya bahwa pendidikan karakter bermula dari usia dini.

Mengenai nasib guru PAI ia menyatakan bersedih dan siap memperjuangkannya.

“Saya bersedih ketika mendengar bahwa gaji guru honorer hanya Rp. 300 ribu perbulan,” ujar Moeldoko.

Ia mengklarifikasi hal itu kepada hadirin dan dijawab “Benar”. Demikian juga dengan penerimaan guru PAI melalui pintu P3K.

- Advertisement -

Berita Terkini