STIT Al Ittihadiyah Labura, Laksanakan Webinar Hari Ibu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (Labura) melaksanakan kegiatan Webinar Hari Ibu Nasional ke 93. Kegiatan Webinar ini berlangsung secara daring, dengan peserta yang bergabung dari berbagai perguruan tinggi di Labuhanbatu, Batubara, Kisaran, Langkat dan Medan, pada hari Kamis (22/12/2021).

Dalam sambutannya, Ketua STIT Al Ittihadiyah Labura Dr. Mursal Aziz, M.PdI, menyampaikan bahwa kegiatan Webinar ini merupakan program penting STIT Al Ittihadiyah Labura, dalam rangka menciptakan atmosfer akademik di kampus dan kerjasama antar kampus bagi kalangan civitas akademika yang bermuara kepada peningatan kualitas akademik secara berkelanjutan.

STIT Al Ittihadiyah Labura
Tangkapan Layar (dok istimewa)

Selanjutnya Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, selaku ketua Pembina STIT Al Ittihadiyah Labura menjelaskan bahwa Webinar Hari Ibu momentum penting dalam mengkaji tema “Parenting Islami, Strategi Pola Asuh Anak”. Menyambut baik Webinar Hari Ibu tahun 2021, yang mengaangkat tema; Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

“Tujuannya Webinar Hari Ibu ini adalah menyadarkan kita untuk kembali membangun ketahanan keluarga berada di tangan Ibu-Ibu yang mendidik dengan hati, role model, dan menampilkan iklim keluarga Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Karena itu, parenting Islami menjadi benteng keluarga sebagaimana dipesankan Rasul” BAITI JANNATY”, jadikan keluarga sebagai surga bagi semua unsur keluarga fondasi pendidikan Islam, khususnya mengintensifkan internalisasi keimanan, ibadah dan akhlak mulia semua unsur keluarga,” jelas Guru Besar UIN-SU itu.

Dr. Ahmad Sukri Sitorus, M.Pd, selaku narasumber pertama menyampaikan materi Parenting Islami dan Generasi Emas 2045, maka dalam pengasuhan anak memerlukan tindakan Parent Engagement yang erat kaitannya dengan prestasi akademik, motivasi, dan kemampuan social.

“Untuk memperbaiki pola asuh Islami, perlu dilakukan upaya-upaya memperkuat keimanan/tauhid, intensifikasi ibadah, menjaga kesehatan anak supaya kuat fisiknya, memelihara kesehatan anak supaya tangguh, memberikan asupan anak, supaya tumbuh optimal sehingga berdampak kepada otak, dan motoric anak. Maka peran orang tua memaksimalkan peran pendidik dan keteladanan ibu dalam membangun karakter pejuang tangguh sebagai anak yang sholeh,” paparnya.

STIT Al Ittihadiyah Labura, Laksanakan Webinar Hari Ibu
Tangkapan Layar (dok istimewa)

Sementara dalam kesempatan yang sama Dr. Hj. Risydah Fadillah, M.Psi, Pisikolog, memaparkan praksis pendidikan dewasa ini sangat mengkhawatirkan, karena fenomena kehidupan umat Islam berhadapan dengan tawuran pelajar, bulliying, seks bebas, dan narkoba mencemaskan orang tua dan memerlukan penyesuaian diri dan alternatif untuk ketahanan keluarga dengan menerapkan pola asuh Islami.

“Upaya parenting Islami harus menanamkan akhlak Birrul Walidaini. Perlunya upaya maksimal pola asuh Islami tersebut adalah sebagai proses role model orang tua khususnya peran ibu dengan kasih sayangnya bimbingan dan pendampingan, ketahanan fisik dengan ketersediaan sandang, pangan dan perumahan, ketahan social, ketahanan psikologis; kematangan emosi, konsep diri yang benar, kepedulian suami kepada istri. Dengan begitu, maka parenting Islami, sebagai pola asuh yang berdampak kepada fisik dan psikis membangun keluarga harmonis sebagai pilar kepribadian Islami anak-anak bangsa yang memiliki daya saing dan ketahanan keluarga,” jelas Dr Risydah Fadillah.

Pelaksanaan Webinar hari Ibu ke-93, berjalan sukses dan lancar, dimoderatori Husin Syah, M.PdE, yang juga dosen, praktisi dan akademisi STIT Al Ittihadiyah Labura. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini