Launching dan Bedah Buku RAMLI Karya Christian Orchard Perangin-angin

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sebuah peristiwa kebudayaan yakni peluncuran dan bedah buku berjudul Ramli karya Christian Orchard Perangin-angin dengan editor Dini usman yang merupakan karyawan di sebuah BUMN Perkebunan di Indonesia yakni PT Perkebunan Nusantara III di aula Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan pada Jumat (3/6/2022).

Orchard sendiri telah melahirkan tujuh buku. Acara diadakan usai kegiatan rapat dan di luar jam kerja kantor yakni pada pukul 14.00 WIB. Bekerja sama dengan Deli Art Community (DAC), yakni sebuah komunitas yang acap mengadakan kegiatan diskusi bertema kebudayaan di kota Medan. Buku dengan judul Ramli ini diterbitkan oleh penerbit Indie Swarnadwipa.

Dalam sambutannya yang disiarkan melalui rekaman video, Tengku Rinel SEVP Supporting Business di PTPN III (Persero) mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya kepada karyawannya dalam hal ini penulis dan editor yang telah berkarya dan memiliki kreativitas yang sangat baik dalam menunjang terciptanya gerakan literasi melek pengetahuan melalui tradisi menulis buku.

Dua pembedah buku yang dihadirkan antara lain Dadang Darmawan, Dosen FISIP Universitas Medan Area sekaligus pengamat sosial politik di Sumatera Utara didampingi oleh Sahat Simatupang, jurnalis dari majalah Tempo.

Moderator yang memandu kegiatan diskusi tersebut adalah Raihan Lubis, penulis dan mantan wartawan di beberapa media di antaranya majalah Gatra dan Detik.com. Acara disuguhi pembacaan puisi oleh Dini Usman dengan judul Aku Bukan Karyawan karya A. Yusran. Para pembicara, moderator dan pembaca puisi tersebut termasuk bagian dari aktifis yang terlibat aktif dalam dinamika gerakan mahasiswa di tahun 1998 lalu.

Dalam pemaparannya Dadang dan Sahat sangat mengapresiasi buku Ramli yang bercerita tentang perjuangan seorang anak manusia bernama Ramli, hanya tamat SD, berasal dari keluarga di generasi ketiga dari kuli kontrak dari Jawa, hidup penuh kekurangan.

Namun, sambungnya, penuh perjuangan meraih kesejahteraan hidup dengan menjadi pekerja kasar hingga menjadi pelayan direksi bertahun-tahun bahkan hingga pension masih diminta melayani direksi karena caranya melayani atasannya sangat mengesankan. Yang lebih menarik dengan kehidupan Ramli ini justru dituliskan oleh seorang pimpinan setingkat kepala bagian di perusahaan yang sama dalam perspektif yang berbeda.

“Selama ini kita membaca banyak biografi dari kalangan pejabat atau orang-orang yang dianggap pemimpin di sebuah negara atau perusahaan. Saya ingin mengangkat seorang karyawan biasa, namun memiliki sikap hidup yang tidak biasa. Kita perlu mencontoh bagaimana pertarungan seorang Ramli untuk menyingkirkan kemiskinan dengan cara yang benar,” kata Orchard Perangin-angin, penulis buku dalam sebuah kesempatan.

“Semoga saja buku yang diterbitkan penerbit Swarnadwipa ini bisa menjadi salah satu referensi bagi semua kalangan intelektual, pejabat, birokrat, mahasiswa, peneliti, seniman, budayawan, pengusaha, karyawan dan pengajar serta siapa saja yang mencintai agar kehidupan lebih baik. Bagi yang ingin membaca dan memiliki buku itu bisa menghubungi pihak penerbit di email: penerbitswarnadwipa@gmail.com,” tandasnya. (tim)

- Advertisement -

Berita Terkini