Perjuangkan Kembalinya Ornamen Melayu, PB MBN Akan Gelar Aksi Damai

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat akan menggelar aksi damai menjulang kembali Ornamen Melayu di buminya sendiri yang akan di gelar pada Kamis (21/10/2021) mendatang. Titik kumpul diagendakan di Lapangan Tengku Amir Hamzah Stabat yang dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai selesai.

“Kita akan melaksanakan aksi damai yang akan dilaksanakan pada Kamis 21 Oktober 2021 dengan agenda menyerahkan bantuan duit logam kepada Pemkab Langkat yang sedang kita kumpulkan dari kampung ke kampung Melayu sebagai upaya mendorong dibangunnya kembali Ornamen Melayu di Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Langkat dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga desa dan Kelurahan sebagai bukti nyata bahwa Langkat Tanah Melayu sesuai pernyataan Bupati Langkat pada Januari 2021,” ujar Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat kepada wartawan pada Senin (18/10).

Selain itu, lanjutnya, kita juga akan mempertanyakan kembali konsep pembangunan gerbang masuk perkantoran Pemkab Langkat yang dinilai masih setengah hati dan tambal sulam dalam pembangunannya sedangkan PB MBN Langkat sejak Januari 2021 sudah merekomendasikan desain gambar yang bernuansa Melayu kepada Dinas LH sesuai hasil RDP bersama DPRD Langkat sejak Januari 2021.

“PB MBN Langkat juga akan mempertanyakan kembali tindak lanjut surat permohonan penyusunan Peraturan Bupati Langkat tentang Ornamen Melayu sesuai hasil RDP di Komisi D DPRD Langkat sejak Januari 2021 serta Audiensi kita ke Bupati Langkat beserta jajarannya dimana surat permohonan tersebut sudah kita sampaikan kepada Bappeda Pemkab dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selain itu juga instansi terkait diantaranya Bagian Hukum dan Asisten I yang juga tak menyahuti persoalan ini. Bahwa sampai saat ini belum terdengar jadwal dan tahapannya sehingga kami meminta komitmen dari Dinas dan Instansi terkait untuk segera di tindak lanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Republik ini,” tambahnya lagi.

“Dan kita akan meminta kepada bapak Indra Salahuddin selaku Sekdakab Langkat agar mundur dari jabatan Ketua MABMI Langkat karena kita nilai sudah tidak layak memasuki periode kedua ini dan apalagi masyarakat Melayu di Langkat sudah tidak mengakuinya agar kondisi di Langkat bertuah ini kembali kondusif dan puak Melayu dapat berdiri di atas kakinya sendiri membangun kemajuan daerahnya,” pungkasnya mengakhiri. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini