Rumah Sufi dan Peradaban, Gandeng BPIP Gelar Silaturrahmi-Dialog 100 Ulama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pengasuh Rumah Sufi dan Peradaban TGB. Syeikh. Dr. H. Ahmad Sabban El-Rahmany Rajagukguk, MA berencana menggelar silaturrahmi dan dialog seratus ulama Sumatera Utara bekerjasama dengan Pastor Antonius Benny Susetyo (Romo Beny) anggota Badan Pebinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Acara akan di gelar pada Senin ( 25/11/2019) pukul 20.00 WIB, bertempat di Rumah Sufi dan Peradaban Jalan Suluh no 51 Medan.

Hal itu disampaikan Muhammad Ikhyar Harahap, SH sebagai Ketua Panitia Silaturahim Dan Dialog seratus Ulama dengan Romo Benny Dan TGB. Syeikh. Dr. H. Ahmad Sabban El-Rahmany Rajagukguk, MA, kepada wartawan, Minggu (24/11/2019), usai menggelar rapat persiapan panitia di Sekrerariat Panitia, Jalan Suluh Medan.

Disebutkan Ikhyar, pada kegiatan silaturrahmi dan dialog nantinya akan di hadiri oleh ulama dan tokoh masyarakat Sumatera Utara. Bertindak sebagai Keynote Speaker adalah Pastor Antonius Benny Susetyo (Romo Beny) anggota Badan Pebinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Tokoh Agama dan pegiat dakwah kerukunan dan Kebangsaan TGB. Syeikh. Dr. H. Ahmad Sabban El-Rahmany Rajagukguk, MA. Dialog akan di moderatori oleh Rektor UINSU TGS Prof. Dr. KH. Saidurrahman, MA.

“Kegiatan silaturahmi dan dialog akan di hadiri seratus Ulama dan tokoh masyarakat Sumatera Utara. Dialog aKan di moderatori oleh Rektor UINSU TGS Prof. Dr. KH. Saidurrahman, MA dengan pembicara kunci Pastor Antonius Benny Susetyo (Romo Beny) anggota Badan Pebinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan TGB. Syeikh. Dr. H. Ahmad Sabban El-Rahmany Rajagukguk, MA,” jelas Ikhyar.

Latar belakang diadakannya diskusi berangkat dari keprihatinan kedua tokoh nasional tersebut atas situasi sosial politik dan kebangsaan dan persauadaraan sesama anak bangsa yang semakin tergerus.

“Kegiatan silaturahmi dan dialog ini berangkan dari ke prihatinan Tuan Guru Batak dan Romo Beny atas situasi sosial politik keagamaan yang berkembang saat ini berpotensi mengancam kerukunan dan keutuhan NKRI. Ditengah kondisi sosial politik dan keagamaan tersebut, di butuhkan dakwah yang mampu menyejukkan dan mendinginkan umat serta berdampak pada penguatan silaturahmi dan kerukunan sesama anak bangsa,” ujar Ikhyar yang juga di kenal sebagai Ketua Jaringan Amar Ma’ruf Sumatera Utara.

Ikhyar berharap silaturahmi dan dialog para Ulama dan tokoh masyarakat bersama dua tokoh agama Nasional tersebut dapat membuat suasana berbangsa dan bernegara semakin kondusif.

“Saya dan umat Islam Sumatera Utara berharap kegiatan silaturrahmi ini bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya umat Islam yang ada di Sumatera Utara. Karena sejatinya keberadaan agama, khususnya Islam merupakan rahmatan lil Alamin. Mudah mudahan silaturahmi, dialog dan dakwah yang mengedepankan dan bercirikan islam bercirikan At tawassuth (ditengah), at-tawazun atau seimbang , al-i’tidal atau tegak lurus, toleran dan menghargai kebhinnekaan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua,” harap Ikhyar. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini