Pemeran Busana Unimed, Semangat Berkarya dan Cinta Budaya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan turut memeriahkan pameran busana etnik (Ethnic Fashion Exhibition) 2017 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi tata busana Fakultas Teknik Unimed.

Pameran busana yang digelar pada Kamis (4/5/2017) dihalaman Fakultas Teknik Unimed itu menyajikan pakaian etnik daerah Sumatera Utara mulai dari Uis Karo, Ulos batak, Songket mandailing, Songket Melayu dan banyak lagi.

Karya-karya mahasiswa itu mengundang perhatian ratusan mahasiswa dan juga dosen. Tidak hanya kain etnik, pameran kali ini juga menyajikan kerajinan tangan yang unik dan kreatif, mulai dari accesories, milineris, lenan rumah tangga, busana pesta, busana rekreasi dan busana tidur untuk wanita dewasa juga anak-anak.

Salah satu pengunjung, Julia Delima yang juga merupakan mahasiswa Pendidikan Tata Boga Unimed mengatakan bahwa ketertarikannya untuk melihat karya mahasiswa tata busana ini dikarenakan karya-karya yang dihasilkan sangat unik dan menarik.

“Ketertarikan saya untuk melihat pameran ini karena hasil karya yang disajikan sangat bagus dan menarik, misalnya seperti baju, model baju yang dipamerkan cuma bisa kita lihat disini dan tidak kita temui ditempat-tempat lain,”ungkap Julia.

Pengunjung lain, Ahmad Qhusairi Nasution mengungkapkan bahwa ketertarikannya melihat pameran ini karena ia menilai bahwa apa yang dipamerkan mahasiswa tata busana ini dilihat dari sisi kebudayaan sangat bagus. Ia mengatakan bahwa pameren pakaian etnik daerah Sumatera Utara seperti Uis Karo, Ulos Batak, Songket Mandailing dan juga Songket Melayu juga berpengaruh terhadap semangat mahasiswa dalam menghargai dan memcintai kebudayaan Sumut, terkhusus pada kain tenunannya.

“Menurut saya ini adalah salah satu wujud nyata dari bagaimana cara kita meningkatkan kecintaan kita terhadap kain tenunan budaya daerah Sumatera Utara, semoga dengan adanya pameran busana etnik ini kita semakin cinta terhadap kebudayaan daerah kita,”ungkapnya. Berita Medan, Wahyu Panjaitan

- Advertisement -

Berita Terkini