MUDANEWS.COM – Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengusulkan 3801 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahun Anggaran (TA) 2023 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dengan rincian Tenaga Guru 2870 orang, Tenaga Kesehatan 762 orang, dan Tenaga Teknis 169 orang.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukarniaty Kondolele saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk Tahun Anggaran (TA) 2023 Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran untuk PPPK, pihaknya juga telah mengusulkan alokasi PPPK sebanyak 3801 ke Kemenpan-RB dan hasilnya telah kami terima.
“Sudah sesuai mi de, kami usulkan alokasi PPPK 3801 sementara hasil seleksi yang disetujui Kemenpan-RB untuk alokasi tenaga guru sebanyak 2870, tenaga kesehatan hanya disetujui 755 begitupun tenaga teknis 120 yang disetujui sehingga totalnya 3745 atau selisih 56 dari usulan kami”, paparnya, kamis, 10 agustus 2023.
Meski demikian, Kata Dia, usulan alokasi tenaga guru TA 2023 sepenuhnya disetujui oleh KemenpanRB, sebelumnya pada tahun anggaran 2022 sebanyak 10.385 formasi diusulkan Pemprov Sulsel namun yang memenuhi syarat 4.122 untuk diangkat sebagai PPPK sehingga Pemprov Sulsel kembali mengusulkan kebutuhan formasi PPPK untuk jabatan fungsional guru.
Dia menegaskan, bahwa pada bulan Juli 2023 lalu sebanyak 8000 lebih pegawai dengan status PPPK dilingkup Pemprov Sulsel telah menerima SK-P3K sehingga tenaga Non-ASN lingkup Pemprov Sulsel saat ini berkisar 11.036 yang tersebar diseluruh OPD dan UPT.
“Saat ini tenaga Non-ASN lingkup Pemprov Sulsel mencapai 11.036 yang tersebar diseluruh OPD dan UPT, sehingga jumlah tersebut akan bertambah setelah KemenpanRB menyetujui usulan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2023”, pungkasnya.
