MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 40 orang sekaligus menggelar Bimtek, Rabu (04/01/2023) bertempat di Gedung SKB Muaro Sijunjung.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Komisioner KPU beserta jajaran, Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irawan, Kapolres Sijunjung yang diwakili Kasat Intelkam AKP Milson Joni, Dandim 0310/SS yang diwakili Pasi Intel Letda Inf Andespa, Kakan Kesbangpol Edi Warman, Komisioner Bawaslu, Kapolsek sejajaran Polres Sijunjung, Camat se Kabupaten Sijunjung.
Ketua KPU Sijunjung Lindo Karsyah dalam dalam sambutannya mengatakan pentingnya menjaga integritas, imparsialitas dan rapatkan barisan dalam menghadapi tahapan pemilu serta penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Jabatan yang diemban ini merupakan jabatan yang majemuk dan kolektif kolegial sehingga perlu penyamaan persepsi dan kesepahaman antar anggota PPK,” sambungnya.
Lanjutnya, ia meminta Bupati Sijunjung memfasilitasi pembentukan sekretariat PPK. Katanya, masa kerja PPK dari tanggal 04 Januari 2023 s.d 04 April 2024.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam arahannya meminta untuk dapat melakukan deteksi dini dan antisipasi segera timbulnya potensi konflik di masyarakat agar tidak keluar menjadi gangguan keamanan.
“Berkaca dari penyelenggaraan pemilu tahun 2019 yang mengakibatkan banyak korban akibat kelelahan dan beban berat tanggung jawab yang dipikul demi menjaga daulat rakyat, perlu bagi penyelanggara menjaga kesehatan dan stamina, mempersiapkan mental dan fisik serta perhatikan nutrisi dan gizi,” sambungnya.
Kapolres Sijunjung yang diwakili Kasat Intelkam AKP Milson Joni mengucapkan selamat kepada PPK yang baru dilantik oleh KPU. Kedepannya, katanya, agar bisa melihat bahwa akan banyak tekanan dari berbagai pihak, oleh karena itu, ia menghimbau agar tekanan itu diterima dengan baik dan jangan lupa berkoordinasi dengan semua stakeholder yang ada.
“Dengan selesainya pelantikan ini, silahkan bekerja dengan profesional dan tetap menjaga netralitas mulai dari tahapan sampai selesai pelaksanaan pesta demokrasi sehingga nanti tidak menimbulkan konflik. Kemudian untuk mewujudkan situasi yang aman ditengah tengah masyarakat tentunya harus dijaga bersama termasuk stamina kesehatan,” lanjutnya.
Ia berharap semoga pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan aman.
“Jangan sampai ada perpecahan dalam pelaksanaan pemilu nantinya. Mari kita jaga sama sama,” tutupnya. (Zak)
