MUDANEWS.COM, Langkat – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, Rumah Zakat, Relawan PKS, Tim Medis Pertamina, Ranger, perangkat desa dan juga warga sekitar kembali melakukan pencarian mahasiswi yang hilang terseret arus sungai Sei Berte, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (11/9/2021).
Pencarian dimulai dari lokasi awal korban diduga hanyut dengan membagi beberapa tim, hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB pada Minggu (12/9) korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal korban hanyut.
“Alhamdulillah, korban akhirnya kita temukan sekitar 200 meter dari lokasi awal korban hanyut dalam keadaan meninggal dunia. Kita langsung mengevakuasi korban dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan dirumah duka. Mewakili pimpinan, kami dari Kantor SAR Medan dan seluruh tim SAR gabungan mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran Amin,” ucap Komandan Regu Rescuer Kantor SAR Medan, Ardika Ermansyah Putra kepada wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Khairunisa Alhadi (20), seorang mahasiswi asal Setang Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang merupakan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan dikabarkan terbawa arus Sungai Sei Berte, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (11/9/2021).
“Kronologis kejadian pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba Air Sungai Sei Berte naik dan meluas kurang lebih 1 meter, pada saat bersamaan posisi korban sedang berdiri di sebuah batu bersama rekannya dan tiba tiba air datang menghempas korban,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iwan Sahri saat dikonfirmasi mudanews.com. (red)
