Nurul Akhyar Ajak Sekolah Yayasan Perguruan Pertiwi  Kurangi Sampah Plastik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM Medan – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar SE berpesan kepada Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA serta guru-guru Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan untuk ikut serta dalam Program #yokbikincantikmedan. Sebab, program #yokbikincantikmedan menjadi salah satu program yang terus menerus digebrakkan Pemko Medan untuk menjadikan Medan Rumah Kita menjadi kota yang bersih, indah dan nyaman.

Demikian disampaikan Plt Ketua Umum Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan ketika menghadiri Acara Silaturahmi dengan Kepala Sekolah dan Guru di Jalan Budi Pembangunan No 1 Kecamatan Medan Barat, Sabtu (29/02).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk membuat Medan Rumah Kita menjadi cantik adalah dengan mengurangi penggunaan botol minuman dari plastik. Nurul juga mengungkapkan agar anak murid yang berada di Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan untuk membawa tumbler saat kesekolah.

“Mari mulai saat ini kita beralih menggunakan tumbler. Sosialisasikan kepada orang tua murid agar anak-anaknya untuk membawa tumbler kesekolah, dengan begitu kita dapat mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai yang berbahan plastik,” jelas Nurul.

Maka dari itu, Nurul mengimbau sekaligus mengajak seluruh kepala sekolah dan guru-guru Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan untuk mengurangi penggunaan plastik baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Sebab, dari 2000 ton sampah yang dihasilkan warga Kota Medan setiap harinya, sebagian besar merupakan sampah berbahan plastik.

“Padahal plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai sehingga akan berdampak pada pencemaran lingkungan. Dengan demikian anak cucu kita dimasa depan yang terkena dampaknya karena kita telah mewarisi alam yang tidak terawat,” kata Nurul.

Oleh sebab itu, Nurul menegaskan bahwa Peran sekolah sangat penting dalam mensukseskan program pembatasan penggunaan plastik ini. Oleh karena itu diperlukan kerjasama semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, murid atau tata usaha, pegawai lapangan dan kantin sekolah agar ikut serta mendukung program pemerintah.

“Jika ini bisa dilakukan Inshaa Allah sampah plastik akan berkurang dan pencemaran lingkungan dapat terhindari, untuk memulai ini semua,mari kita mulai dari diri kita sendiri,” harap Nurul.

Nurul berpesan agar kepala sekolah dan guru Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan dapat memberikan informasi tentang bahaya penggunaan sampah plastik, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dan membuang sampah pada tempatnya serta melaksanakan pola hidup sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Nurul juga menyampaikan rasa bangga kepada para kepala sekolah dan guru Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan karena telah membantu program Pemko Medan karena telah memperoleh penghargaan adiwiyata.

Adapun penghargaan yang diraih yakni SD Pertiwi berhasil meraih penghargaan Adiwiyata terbaik Tingkat Provinsi Kota tahun 2010, Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2011, dan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional Tahun 2013.

Sedangkan untuk SMP Pertiwi memperoleh penghargaan Adiwiyata terbaik Tingkat Kabupaten Kota tahun 2016,Adiwiyata terbaik Tingkat Provinsi Sumut tahun2017, dan penghargaan Bestari Tingkat Kota Medan tahun 2018. Selanjutnya untuk SMA Pertiwi memperoleh penghargaan Adiwiyata terbaik Tingkat Kabupaten Kota tahun 2016 dan Tingkat Provinsi Sumut tahun 2017.

Sebelumnya, sebagai ucapan selamat datang, Kepala Sekolah SMP & SMA Pertiwi Dra Hj Nur Aini Harahap MSi berharap Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan dapat melahirkan putera-puteri yang cerdas dan menjadi pemimpin yang bertanggungjawab nantinya.

“Kami berharap Yayasan Perguruan Pertiwi Kota Medan dapat melahirkan putera puteri bangsa sebagai pemimpin di tanah air serta dapat memajukan Kota yang kita cintai ini kedepannya,” kata Nur Aini.  (mn-ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini