Aksi di DPRD Sumut, Tuntut Aparat Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Rudi Hermanto menemui dan ikut serta melakukan orasi bersama massa aksi dari Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB Alamp aksi) di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Senin (6/1/2020).

Dalam orasinya Rudi Hermanto mengatakan bahwa korupsi adalah musuh kita bersama dan harus di lawan.

“Musuh kita yang sesungguhnya bukan sara, musuh terbesar kita hari ini adalah korupsi dan narkoba dan semua elemen bangsa ini harus bahu membahu untuk melawan musuh besar tersebut,” ujar dia.

Dalam orasinya Rudi Hermanto juga mengatakan korupsi tidak dipandang besar dan kecilnya kerugian, melainkan harus dilihat dari sisi tindakannya karena merusak Negeri ini.

“Berapapun kerugiannya baik kecil maupun besar yang namanya korupsi adalah korupsi, dan tidak boleh ada toleransi terhadap korupsi,” pungkasnya.

Seperti diketahui massa aksi dari pengurus besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB Alamp Aksi ), hari ini melakukan aksi damai di Gedung DPRD untuk menuntut Poldasu dan Kajatisu untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Pemprovsu dan menuntut juga agar pihak Poldasu dan Kajatisu menangkap siapa saja yang terlibat.

Massa aksi juga menuntut Gubernur Sumut mencopot Arsyad Lubis dan Abdul Haris Lubis dari posisinya.

Aksi ini mengacu pada temuan BPK di dinas pendidikan dan harusnya Pemrov Sumut menindak lanjuti temuan tersebut. Untuk itu massa aksi meminta DPRD SU mengawasi dan ikut mensuarakan serta menyampaikan aspirasi masyarakat. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini