Polisi Pukul Supir Ambulance, Telah Dinonaktifkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi –  Oknum polisi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) berantem dengan sopir ambulans yang sedang membawa pasien. Oknum polisi tersebut telah dinonaktifkan dari tugasnya usai kejadian.

Sebuah video berdurasi 23 detik yang merekam adu mulut antara sopir ambulans dan polisi viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang polisi mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar. Dia juga tampak merekam wajah sopir dengan ponselnya. Di video itu terdengar seseorang mengatakan, “Kami ambulans sedang distop polisi”. Belum selesai dia berbicara, polisi tersebut tampak memaksa untuk mengambil kunci mobil. Upaya polisi itu ditepis oleh sopir ambulans yang mengenakan kaus oranye.

Naas, polisi itu tiba-tiba memukul sang sopir. Merasa tak senang, sopir ambulans turun dan mendorong polisi tersebut. “Kami bawa pasien ini,” ucap seorang pria yang juga tampak ikut turun dari ambulans. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan KF Tendean, Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB. Ambulans tersebut mengantarkan pasien dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebingtinggi.

“Terhadap oknum anggota tersebut, untuk saat ini yang bersangkutan dinonaktifkan dari tugasnya,” kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi kepada wartawan, Sabtu (2/11/2019).

Sunadi menegaskan, telah memeriksa oknum polisi berinisial Brigadir UMP dan keterangannya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Selanjutnya, Brigadir UMP akan menjalani sidang disiplin.

“Kita lengkapi BAP, baru kemudian disidangkan. Sidang disiplin,” kata Sunadi. Berita Tebing Tinggi, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini