MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Terkait dengan diamankannya Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi saat ini memang sedang santer beroperasi di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Penyalahgunaan diduga dimainkan oleh mafia BBM solar bersubsidi diduga milik salah seorang Efendi Situmorang.
Pantauan awak media di lapangan, BBM solar bersubsidi diangkut menggunakan truk Cold Diesel bermuatan 6 ton dibungkus jerigen berukuran 40 liter.
Menurut informasi warga Truk pengangkut BBM ilegal ini sudah kerap melintas tapi baru kali ini mereka berhasil menghadangnya, rencana akan dialokasikan ke Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, dan menyerahkan barang bukti ratusan BBM subsidi jenis solar dan 1 truk Mitsubishi Canter nomor Polisi BK 8626 YO, ke Mapolsek Bilah Hilir.
Salah seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan. ‘”Benar bang. BBM solar bersubsidi hampir setiap hari masuk, tempat bongkar muatnya di areal halaman rumah warga di Lingkungan VI, Kelurahan Sei Berombang dan Desa Sei Sanggul tepatnya di Tangkahan Gang Itik, ada dua titik,” ungkapnya.
Kendati membenarkan kegiatan tersebut, awak media ini mendatangi salah seorang Pengusaha Nelayan ber Inisial (SR) di rumah kediamannya.
“Biasanya nelaya membeli minyak solar seharga Rp 1.256.000 per 6 jerigen, bang. Harga tersebut cukup lumayan mahal. Namun, saya tidak keberatan asal ada sajalah,” bebernya.
Diminta kepada pihak kepolisian untuk memberikan sangsi bagi pengusaha SPBU dan pemilik pengangkutan tanpa izin. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi
 solar bersubsidi saat ini memang sedang santer){kind=link}