Empat Instansi Penegak Hukum Gelar Sinkronisasi CJS

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Guna mensinkronisasikan sistem penanganan kejahatan Crime Justice Sistem (CJS), empat instansi lembaga penegak hukum di Batubara menggelar pertemuan sinkronisasi, Senin (17/7/2017) di Caffe Khushi Da Kaar, Lima Puluh, Batubara.

Keempat instansi itu Polres Batubara, PN Kisaran, Kajari Batubara dan Kalapas Labuhan Ruku. Dihadiri masing-masing pimpinan instansi beserta personil yang menangani perkara Kriminal, Narkoba dan Lalu Lintas.

Dalam paparannya Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyato SIK MSi mengatakan bahwa acara sinkronisasi digelar guna menyamakan persepsi, sehingga segala penanganannya dapat berjalan lancar setiap kasus yang terjadi di tengah masyarakat.

“Kita butuh melakukan hal seperti ini secara berkesinambungan sehingga penanganan kasus di lapangan antara penyidikan, penuntutan, sidang sampai lembaga pemasyarakatan lebih sinkron,” kata Kapolres.

Kajari Batubara Eko Adhyaksono SH MH megucapkan terima kasih kepada Polres Batubara atas terlaksananya acara untuk sarana koordinasi.

“Tiga tahun setengah saya bertugas disini, baru ini pertama kali diadakan hal sinkronisasi. Tujuan ini sangat baik, sehingga kita bisa lebih cepat melakukan koordinasi antara instansi yang bertemu hari ini,” sebut Eko.

Senada dikatakan Ketua PN Kisaran DR Fahmiron SH MHum menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang sudah digagas.

“Kita siap laksanakan CJS dan kita masih butuh pilar kelima penegakan hukum yaitu advokasi sehingga tidak akan ada lagi miss komunikasi dalam penegakan hukum,” kata Fahmiron. Secara hukum PN tidak bisa menolak perkara, tapi kita butuh Tim Advokasi Terpadu (TAT) agar diaktipkan yang nantinya semua kasus seperti Narkoba harus ditahan,” ujarnya.

Kelapas Klas II B Labuhan ruku, Thurman Hutapea Bc.IP, SH, M.Hum beberapa kendala utama kapasitas Lapas.

“Terima kasih kepada Kapolres yang membuat pertemuan ini. Misi kami adalah bagaimana mempersiapkan warga binaan agar bisa diterima masyarakat.

“Kapasitas LP Labuhan Ruku 432 orang, tapi kenyataan saat ini dimuat 1663 orang dan hanya dijaga 5 orang petugas,” ungkapnya. Berita Batubara, Erwin

- Advertisement -

Berita Terkini