MUDANEWS.COM, Batubara – Masyarakat keluhkan atas kualitas beras bulog untuk masayarakat miskin (Raskin) yang tidak sesuai dengan standart beras pada umumnya. Pasalnya, warga yang menerima bantan beras raskin ini kerap kali mendapatkan keluhan mengenai kualitas beras yang kurang layak bahkan berkutu.
Hal ini terjadi di Kabupaten Batubara tepatnya di pagurawan Kecamatan Medang Deras bahwa masyarakat mendapat beras yang kualitasnya jauh dari kata layak.
Tentu saja menanggapi hal ini salah seorang warga Medang Deras saat diwawancarai melalui via telepon Fahmi mengatakan bahwa beras yang di berikan pemerintah kepada masyarakat Medang Deras tak jauh beda seperti pada zaman masa penjajahan Belanda.
“Apakah harus seperti ini makanan orang miskin yang diberi pemerintah kita, tak lebih ini dianggap herlander pada masa penjajahan Belanda,” ungkap fahmi dengan kecewa.
Kemudian Fahmi juga herharap bahwa perpanjangan tangan dari permasalahan ini harus ada dan harus terselesaikam agar masyarakat khususnya di Medang Deras tidak lagi merasa kecewa terhadap pemerintahan terutama pada pihak Bulog.
“Saya mewakili dari masayarakat tentunya sangat kecewa melihat beras sebagai makanan pokok kami di berikan dengan kondisi seperti ini dan harapan saya harus ada perpanjangan tangan atas permasalahan ini,” jelas Fahmi.
Selanjutnya menanggapi hal ini, Masyarakat setempat meminta bukti beras tersebut agar segera dilaporkan ke DPRD Sumut, langsung komisi E DPRD sumut untuk di proses dan di panggil instansi yang bersangkutan.
Kemudian, permasalahan ini pun juga sudah tersebar di status media sosial (FB) pemilik aku dengan (Nama saya Fahmi). Berita Batubara, Alvian
 yang tidak sesuai){kind=link}