Demo Buruh Medan, Massa Aksi Kecam Pihak Kepolisian

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Memperingati hari buruh (May Day) beberapa aliansi buruh bergabung dengan kelompok tani dan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah. Dalam aksi unjuk rasa kali ini, massa aksi mengecam pihak kepolisian yang sempat melarang aliansi buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Bentuk kecaman disampaikan oleh perwakilan Kontras Sumatra Utara Ronal Syafriansah SH saat menyampaikan orasinya. Ronal Syafriansah sangat menyayangkan dalam aksi ‘May Day’ kali ini, kaum buruh sempat mendapat larangan dari pihak kepolisian saat memberikan surat pemberitahuan aksi.

“Kita sangat menyayangkan pihak kepolisian melarang buruh untuk berunjuk rasa dengan alasan hari ini adalah hari libur. Hal itu sangat disayangkan, karena dalam peraturan tidak ada yang menyatakan pada hari libur dilarangan menggelar aksi unjuk rasa,” teriaknya dari pengeras suara dari atas mobil komando, Senin (1/5/2017).

Ronal Syafriansah menegaskan, walaupun pihak kepolisian melarang buruh untuk berunjuk rasa, massa buruh tidak akan gentar. Meskipun aksi unjuk rasa kali ini dibubarkan pihak kepolisian.

“Apabila aksi unjuk rasa kali ini polisi memaksa untuk membubarkan massa aksi. Kita tidak akan tinggal diam, kita akan kepung Polda Sumatra Utara,”teriaknya lagi sembari disambut sorak massa aksi lainnya.

Selesai menyampaikan orasinya di Bundaran Gatot Subroto, seribuan massa aksi longmarch menuju kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Baru, guna meyampaikan aspirasinya. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini