Putuskan Jalan Lintas Lembu, Warga Nilai PT.Socfindo Arogan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MudaNews.com, Batubara (Sumut) – Kalangan Peternak Lembu Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batubara menilai perusahaan perkebunan PT Socfindo daerah itu arogan.

Masalahnya perusahaan yang notabene masih didominasi saham orang asing itu terkesan semena mena terhadap masyarakat lingkungan sekitarnya. Akibatnya warga marah dan kecewa terhadap sikap PT.Socfindo. “Ini bermula karena pihak perusahaan melakukan pemutusan jalan yang setiap hari dilalui pengembala ternak lembu, persisnya dekat daerah perkebunan,”kata sejumlah warga, Sabtu (15/4) saat melakukan penghadangan pekerja ekcavator.

Warga yang marah dan kecewa sempat adu mulut dengan para petugas Polres Batubara dan menghentikan operator alat berat Beko Loder untuk berhenti bekerja memutus jalan agar sapi – sapi milik mereka dapat digembala diareal tersebut.

Putuskan Jalan Lintas Lembu, Warga Nilai PT.Socfindo Arogan (2)
Ekcavator  Sedang Bekerja Melakukan Pemutusan Jalan Yang Setiap Hari Dilalui Pengembala Ternak Lembu,

“Berhenti kalian, jangan kalian lanjutkan pemutusan jalan itu”, ucap warga saat dilokasi pemutusan jalan.

Pihak perkebunan yang tidak terima alat beratnya dihentikan warga setempat, langsung melakukan negoisasi dan akhirnya alat beratpun berjalan dan berhasil menyelesaikan pemutusan jalan.

Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto S.ik M.Si bersama pihak perkebunan langsung memberi arahan terhadap warga sekitar yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Simpang Gambus, Idris Dili, agar tidak anarkis dan mengikuti perturan hukum yang ada.

“Bapak – bapak jangan emosi dulu, sebaiknya kita ikuti aturan hukum yang ada, dan jangan sampai berbuat anarkis yang nantinya dapat merugikan kita semua”, pinta Kapolres yang turun tangan langsung dalam mengamankan Socfindo yang melakukan pemutusan jalan.

Para peternak yang berjumalah lebih 30 orang itu langsung membubarkan diri saat dilokasi setelah mendengar arahan langsung dari Kapolres Batubara yang berharap agar warga tidak gegabah dalam mengambil tindakan.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini