Laporan: Yogoy
MudaNews, Medan (Sumut) – Unjuk rasa solidaritas Novel Baswedan terjadi di Medan, Selasa (11/04). belasan massa dari Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Medan menggelar aksi menyalakan lilin di Bundaran Majestyk Medan. aksi ini adalah bentuk dukungan kepada Penyidik KPK Novel Baswedan yang mendapat kriminalisasi dari OTK pagi tadi. Novel disiram air keras saat pulang shalat shubuh berjamaah di Masjid dekat kediamannya.
FMN Cabang Medan mengutuk keras tindakan terhadap Novel yang kini sedang menangani mega skandal E-KTP yang sedang hangat di perbincangkan media massa. tindakan penyiraman air keras, adalah bentuk pelemahan KPK. Apalagi karena Novel sudah berulang kali dikriminalisasi.
Masssa yang juga memakai topeng bergambar wajah Novel itu, meminta agar polisi mengusut tuntas sampai menangkap dalanhg dibalik penyiraman air keras itu.
“Mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengusut tuntas kasus teror terhadap Novel Baswedan,” ungkap Janter Purba
Mereka menuding, aksi penyiraman ini berkaitan dengan kasus yang ditangani Novel. Apalagi Novel dikenal berani mengungkap kasus-kasus besar.
“Teror yang dialami Novel Baswedan itu, tak lepas dari penanganan kasus korupsi yang tengah ditangani KPK dan Novel Baswedan saat ini.
Selain itu, FMN Cabang Medan memberikan dukungan penuh terhadap Novel Baswedan dalam pemberantasan ‎korupsi di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa kasus korupsi E-KTP yang sedang menjadi isu hangat saat ini,” tuturnya.
Aksi berlangsung damai. Massa menyalakan lilin dan menyampaikan orasi bterkait teror kepada Novel baswedan. terlihat juga beberapa polisi yang berjaga dan mengatur lalu lintas.[rd]
