Laporan: Erwin
MUDANew.com, Batubara (Sumut) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Batu bara, Kamis (2/3), sekira pukul 10.00 WIB di Caffe Copy TM 100 lakukan sosialisasi Stop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Batu Bara selama 7 hari berturut-turut.
Amatan Wartawan dilokasi, Kepala Dinas PPPA Kab. Batubara, OK.Rangga Ramadia Krisna ST.MSi, dalam sambutannya bahwa pihaknya saat ini sedang berusaha untuk terus melakukan soaialisasi terhadap perempuan dan anak agar dapat terhindar maupun sadar dari tindak tanduk kekerasan maupun pelecehan yang dapat menimpanya.
“Dengan diadakannya sosialisasi ini oleh Dinas PPPA Kab.Batu Bara, kita berharap agar bagi setiap perempuan maupun anak di Batu Bara dapat peka terhadap tindakan fisik maupun fisikis KDRT yang dapat menimpa diri mereka,” ucap Rangga.
Sosialisasi itu diketahui ternyata diisi oleh pemateri Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempun dan Anak (PTP2A) Kota Madya Tanjung Balai, Agus Salim Hutagalung S.Sos. Dalam materinya Agus mengungkapkan bahwa, ada beberapa peran penting bagi perempuan dan anak agar dapat terhindar dari segala macam bentuk KDRT yang dapat mengancam keselamatan dan dapat mengakibatkan trauma terhadap pola fikir kejiwaan nantinya.
“Anda sebagai seorang perempuan ataupun anak sahurnya merasa bangga, sebab karena di negara kita ini ataupun di Kab.Batu Bara kita sudah memiliki berbagai macam lembaga maupun dinas yang dapat menangani segala macam bentuk kekerasan terhadap KDRT khususnya di Batu Bara.
Maka kalau anda ada melihat ataupun mengalaminya secara langsung bentuk KDRT, maka segeralah melapor kepihak yang berwajib ataupun lembaga-lembaga yang menangani masalah perempuan dan anak seperti Dinas PPPA Kab.Batu Bara ini,” jelas Ketua PTP2A Tanjung Balai.
Amatan wartawan dengan acara yang berlangsung 7 hari berturut -turut mulai Kamis 2 Maret hingga 10 Maret 2017 namun Sabtu dan Minggu libur, diketahui 7 Kecamatan di Batu Bara diundang dalam acara sosialisasi tersebut. Yaitu Kec.Air Putih, Kec.Lima Puluh, Kec.Talawi, Kec.Sei Balai, Kec.Tanjung Tiram, Kec.Medang Deras dan Kec.Sei Suka dengan ketentuan 1 hari kegiatan untuk 1 Kecamatan yang dihadiri dengan jumlah peserta 100 orang lebih setiap harinya itu.[jo]
